Friday , February 14 2025
Home / Hukrim / 20 Kg Ganja Dari Aceh Dimusnakan
Ganja dibakar

20 Kg Ganja Dari Aceh Dimusnakan

PEKANBARU (BerkasRiau.com) – Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau memusnahkan 20 kilo gram daun ganja kering asal Nagru Aceh Darussalam, di halaman mapolda Riau, Rabu (2/11/2016).

“Ganja tersebut dibawa langsung dari Aceh melalui jalur darat, ” ungkap Kepala Subdit II Narkoba Polda Riau, AKBP Dasmin Ginting, saat ditemui berkasriau.com, Rabu (2/11/2016).

Dijelaskan Dasmin, tersangka berinisial MY diamankan petugas disebuah rumah di Jalan Lumba-Lumba, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru beberapa waktu yang lalu. Dengan barang bukti sebanyak 20 kilogram daun ganja kering yang dibungkus dengan lakban.

“Sebanyak 20 kilogram daun ganja kering dimusnah, sisanya 0,34 gram akan dijadikan barang bukti dipengadilan nantik, ” ucap Dasmin.

Lebih lanjut, Dasmin mengatakan bahwa tersangka ini mengaku sebagai pengedar yang memasok ganja dari Aceh, untuk disebarkan di Kota Pekanbaru dan sekitarnya dengan upah yang diterima sebesar Rp 10 juta.

Selain daun ganja kering, dalam pemusnahan ini, polisi juga turut memusnahkan sabu sebanyak 91,21 gram serta 108 butir pil ekstasi. Seluruhnya diamankan dari 4 orang tersangka, masing-masing RA alias Riko, SF alias Ferry, J alias Emi dan S alias Girin.

“Keseluruhan empat orang tersangka tersebut, mempunyai jaringan pengedar narkoba yang berbeda-beda, ” jelas Dasmin.

Dalam pemusnahan barang bukti tersebut, daun ganja kering dilakukan dengan cara dibakar, sementara sabu-sabu dilarutkan dengan menggunakan air beserta pil ekstasi yang kemudian dihancurkan dengan menggunakan Blender.

Dasmin sendiri mengakui, kalau peredaran narkoba diwilayah Provinsi Riau terbilang sangat tinggi. Untuk itu, jajarannya akan terus meningkatkan penindakan tegas guna memerangi jaringan narkoba.

Dasmin juga mengimbau kepada masyarakat secara bersama-sama memberantas peredaran narkoba. “Oleh karena itu, dalam memerangi narkoba selain meningkatkan penindakan juga membutuhkan kerjasama masyarakat, ” imbuh Dasmin.(helmi)

print