Kampar, BerkasRiau.com – Pengerjaan pelebaran jalan di kilometer 2 Kuok tepatnya di Desa Muara Uwai sepanjang 1.420 meter dengan lebar 5,5 meter, proyek Dinas PUPR Kampar tahun 2020 ini ditanami pohon pisang.
Pasalnya, warga merasa kesal akan kegiatan pengerjaan proyek kegiatan itu yang sampai kini belum dilapisi aspal. Pohon pisang ditanam warga merupakan perwujudan kekesalan dan kekecewaan.
Kami sebetulnya merasa bersyukur dengan adanya pelebaran jalan. Namun ia menyayangkan proyek yang dikerjakan oleh PT. Karya Gumpala Sejati, sudah lebih sebulan belum juga dilakukan pengaspalan, kata Muslim, salah seorang warga.
“Saat ini musim panas, ketika dilintasi kendaraan bermotor menyebabkan kabut debu,” sebutnya.
Hal senada juga disampaikan, Nuaini (53 tahun). “Kami warga setempat sangat tidak nyaman dengan banyaknya debu yang menyebabkan terganggunya pada pernapasan dan bisa menimbulkan penyakit paru-paru, kasian anak-anak,” ujarnya.
Ia berharap pihak kontraktor bisa melakukan penyiraman agar tidak menyebabkan kabut debu jika dilintasi kendaraan bermotor.
Kepala Dinas PUPR Kampar Afdal saat berita ini diturunkan belum berhasil dihubungi.
Diketahui, kegiatan Dinas PUPR Kampar dengan nomor kontrak 03.05/kontrak/ppk/wil.2/pupr/b.j.j/v/2020. Tanggal kontrak 27 Mei 2020. (Syailan Yusuf)