PEKANBARU,BerkasRiau.Com– Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya Pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan. Undang-undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan mengamanatkan penyelenggaraan Pangan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang memberikan manfaat secara adil, merata, dan berkelanjutan berdasarkan kedaulatan Pangan, kemandirian Pangan, dan Ketahanan Pangan. Selanjutnya dalam menghadapi isu Ketahanan Pangan ditengah pandemi Covid-19 salah satu yang harus diperkuat adalah Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD). Hal ini didasarkan kepada UU No.18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi. Mendetail dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 tahun 2020 dan surat Menteri Pertanian nomor 88/KN.130/M/5/2020 yang pada prinsipnya menyebutkan tentang urgensi alokasi Cadangan Pangan Pemerintah Daerah untuk antisipasi kerawanan pangan sebagai upaya tanggap darurat dalam masa pandemic covid-19.
Menggesa implementasi tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan,SP,M.Si dan tim siang ini, (14/10) bersilaturahmi dengan pimpinan Bulog Kanwil Riau dan Kepri membahas percepatan pelaksanaan kegiatan Cadangan Pangan Pemerintah Kota Pekanbaru dimaksud. Bersama Kepala Sub Program dan Keuangan, Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan melalui Kepala Seksi Distribusi Pangan, Kepala Seksi Cadangan Pangan dan Kepala Seksi Harga Pangan, Kadis ketapang diterima langsung Kepala Kanwil BULOG Riau dan Kepri, H. Bakhtiar AS di ruang kerjanya Jl. Cut Nyak Dien No.24, Pekanbaru.
“Terima kasih kepada Bapak Pimpinan BULOG Kanwil Riau Kepri yang telah menerima kami sebagai bentuk silaturrahmi awal kami dengan BULOG” Ucap Alek mengawali pertemuan siang ini.
Selain membahas masalah CPPD, Alek juga menyinggung tentang optimalisasi kerjasama yang sudah terbentuk sebelumnya antara BULOG dan Dinas Ketahanan Pangan dalam rangka pemberdayaan kembali outlet Puan Berseri yang juga hadir untuk penyediaan bahan-bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Riau- Kepri menyatakan siap menyukseskan Kegiatan CPPD dan penguatan Outlet Puan berseri Dinas Ketahanan Pangan.
“BULOG Riau Kepri sudah siap untuk seluruh kabupaten/ kota dengan stok beras yang cukup, kita siap bersinergi untuk kemaslahatan rakyat banyak” kata Bahtiar AS menyambut maksud baik Dinas Ketahanan Pangan kota Pekanbaru
Pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) adalah kegiatan pengadaan pangan dalam hal ini adalah beras bersumber dari APBD untuk penyediaan stok cadangan pangan yang dapat dikeluarkan/ disalurkan apabila terjadi bencana ataupun kegiatan luar biasa lainnya. Pekanbaru baru saja menerbitkan Peraturan Walikota Nomor 166 tahun 2020 tentang Cadangan Pemerintah Kota Pekanbaru. Untuk tahun 2020 ini telah diusulkan pada rancangan APBD Perubahan 2020 sebanyak 13,5 ton pada kegiatan Koordinasi dan Penguatan Cadangan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru.
Untuk diketahui bahwa Dinas Ketahanan Pangan terus berupaya menggesa kegiatan-kegiatan strategis lainnya terutama menghadapi pandemic covid-19 dianatarnya melalui Optimalisasi Pengembangan Kawasan Mandiri Pangan (KAMAPAN), Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), Pengadaan CPPD dan kegiatan inovasi lainnya misalnya percepatan pembuatan lokasi Cadangan Pangan Terintegrasi di kel. Agro Wisata Kec. Rumbai. Untuk kegiatan Pengembangan KAMAPAN dan KRPL diwujudkan melalui optimalisasi stimulus bantuan bibit tanaman,bibit ternak dan infrastruktur beserta belanja penunjang lainnya.
“Untuk siCANTIG tahun ini yang telah kita tuntaskan adalah Land Clearing,Master Plan siCANTIG dan Landscaping. Karena pendanaan kita terbatas pada APBD Murni selanjutnya sudah diusulkan juga penganggaran untuk menyicil pembangunan infrastruktur didalamnya diantaranya pada rancangan APBD-P 2020 telah kita usulkan pembuatan Kandang Kambing dan ayam di kawasan siCANTIG tersebut” tandas alek menambahkan.
Komitmen juga ditunjukkan sang Kadis untuk optimalisasi suksesi visi misi DKP yang merupakan turunan dari misi ke-4 Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru 2017 – 2020 melalui rencana aksi yang disebutnya: “Panca Cita Pangan”. Yuk kita kulik lagi Panca Cita Pangan ala Kadis Ketapang ini:
1. Perencanaan yang matang melalui Grand Master Plan Ketahanan Pangan yang terintegrasi
2. Penyediaan Database Pangan yang memadai dan terintegrasi
3. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
4. Inovasi
5. Penguatan Koordinasi dengan Instansi/ Pihak Terkait
“Tak ada sukses yang diraih sendirian, kesuksesan selalu butuh kerjasama, dengan bersama-sama kita bisa menggapai semuanya bahkan memiliki kemungkinan menjadi besar”. pungkasnya, Rabu (14/10).
(Fauzan Disketapang/Af)