BANGKINANG, BerkasRiau.com – Keberhasilan Polri menggagalkan aksi kelompok teroris yang akan meledakkan bom di kawasan Istana Kepresidenan Indonesia pada Minggu (11/12) siang sudah patut diacungi jempol.
Pasalnya, pihak kepolisian berhasil menggagalkan aksi teroris jaringan Bahrum Naim Solo yang akan meledakkan bom di istana negara Indosenia.
Menurut informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, bahwa rencana meledakkan bom dikawasan istana presiden ini akan dilakukan jaringan Bahrum Naim Solo, pada Minggu (11/12) tadi, sebelum ledakan bom dilkukan, pihak kepolisian bersama densus 88 sudah berhasil mengkap kelompok teror pada sehari sebelumnya.
“Ini sebuah prestasi yang pantas diapresiasi semua pihak kepada kepolisian, dibawah kepemimpinan Jendral Polisi Tito Karnavian, yang pernah memimpin pasukan anti teror Polri ini,” ungkap Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SiK.
Lebih jauh, kapolres menjelaskan, bahwa sejak memimpin Kepolisian, Tito Karnavian juga sering mendapat ujian berat dalam tugasnya, namun kerja keras dan tekadnya yang kuat untuk menjaga stabilitas Kamtibmas dinegeri ini akhirnya dapat melalui ujian dan rintangan itu.
Tito juga dinilai berhasil mereformasi tubuh Polri dengan Program Promoternya (Profesional, Modern, Terpercaya), dengan Program unggulannya ini dapat kita saksikan perubahan yang signifikan dari aparat Kepolisian diseluruh negeri ini, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Masyarakat berharap, agar Institusi Kepolisian dibawah pimpinan Tito Karnavian dapat terus berkembang menjadi lebih baik dan dipercaya masyarakat, semoga niat baik beliau memajukan Kepolisian dan menjaga stabilitas Kamtibmas ini mendapat ridho dari Allah SWT.
Editor: Defrizal