Kampar, BerkasRiau.com – Sebuah klinik di Desa Bandur Picak, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar dijadikan e warong dalam penyaluran Bantuan Sosial Pangan (BSP). Keluarga Penerima Manfaat (KPM) komplain.
“Kami tidak bisa memilih, karena BSP sudah dibungkus dalam kantong plastik,” kata salah seorang KPM, Kamis (11/3/2021).
Dulu, kami mengambil BSP dikedai harian, kok dialihkan ke klinik, ucapnya kecewa.
Hal senada juga disampaikan KPM lainnya, bahwa merasa kecewa e warong dialihkan. “Dulu kita bisa memilih barang, kini tak bisa lagi karena sudah dipaketkan,” ujarnya.
Multi Aprida, pemilik e warong menyampaikan, bahwa dirinya hanya melanjutkan. Saat ditanya siapa yang menyuruh ia enggan menjawab.
Namun, persoalan pasokan barang ia mengatakan, bahwa dirinya sendiri yang memesan ke grosir.
Sementara, Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Koto Kampar Hulu L Supendri saat dihubungi tidak mengangkat telepon dan ketika ditanya melalui WhatsApp tidak menjawab.
Diketahui, sesuai data sebanyak 309 KPM di Desa Bandur Picak dan sebanyak 1.657 di Kecamatan Koto Kampar Hulu. (Syailan Yusuf)