Kampar, BerkasRiau.com – Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat kabupaten Kampar dalam peningkatan ekonomi masyarakat, maka Badan Amil Zakat Nasional (baznas) Provinsi Riau menyerahkan bantuan Dana Zakat untuk ZCD (Zakat Community Development) sebesar Rp 300 juta.
Dimana bantuan ZCD ternak kambing yang diserahkan ketua Baznas provinsi Riau Dr Yahanan,M.Si kepada Baznas kabupaten Kampar tersebut terlebih dahulu secara simbolis oleh Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH di ruang rapat lantai III kantor Bupati Kampar lantai II Bangkinang Kota, senin (12/10/20).
Usai diterima oleh Bupati Kampar, bantuan dana zakat tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Kampar kepada ketua Baznas Kampar
Ir H Basri Rasyid,MM,MT. Dimana dalam penyerahan ini selain Bupati Kampar juga disaksikan Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si, Asisiten I Setda Kampar Ahmad Yuzar, Kadis Sosial Zamzami Hasan dan Kabag Kesra Setda kampar Yurnalis.
Bupati Kampar pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Baznas Riau secara tidak langsung telah ikut berpartisipasi dalam membantu sebagian masyarakat Kampar.
Catur berharap agar dalam hal ini bantuan yang diberikan Baznas tepat sasaran pada kelompok yang produktif, artinya yang disalurkan benar-benar untuk masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu Ketua Baznas provinsi Riau Dr Yahanan,M.Si pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa hal ini merupakan agenda tahunan Baznas Riau dalam menyalurkan bantuan zakat melalui Baznas kabupaten/kota yang ada di wilayah Riau.
Untuk diketahui bahwa Kampar merupakan peringkat kedua dalam penyaluran bantuan senilai lebih kurang Rp 10 milyar/tahun. Sementara untuk bantuan dari Baznas Riau untuk mustahik Kampar tahun ini adalah sebesar Rp 300 juta. Dimana jumlah ini sebanyak Rp 250 juta untuk 5 kelompok masing-masing kelompok sebesar Rp 50 juta.
Sementara Rp 50 juta lainnya bantuan untuk pembinaan 3 kelompok ternak kambing yang telah ada di desa Padang Luas kecamatan Tambang, desa Empat Balai kecamatan Kuok dan Muara Uwai kecamatan Bangkinang. Setiap kelompok yang terdiri dari 10 orang akan menerima 32 ekor kambing untuk dikembangkan.(rls/rano)