Bangkinang, BerkasRiau.com – Salah satu Program penanggulangan inflasi daerah adalah dengan menguatkan ekonomi masyarakat yang mandiri, terutama dari pangan, yaitu melalui program Optimalisasi Cara Untuk Mandiri Pangan (Ocu Mapan).
Program ini telah diluncurkan oleh Pemkab Kampar beberapa waktu lalu dan menjadikan Kelurahan Langgini sebagai pilot projek.
Untuk aktualisasi dan merealisasikan program ini, Pemkab melalui tim yang berisikan beberapa Satker telah mulai menyerahkan beberapa bantuan untuk keluarga petani dan kelompok tani pada hari Ahad Sore (15/03/2020) di Kelurahan Langgini Bangkinang Kota.
Penyerahan dan penaburan bibit yang langsung kepada masyarakat diantaranya Dinas Peternakan berikan bantuan berupa Ayam KUB sebanyak 150 ekor untuk satu kandang, Dinas Ketahanan pangan berupa benih sayuran seperti cabe kriting, tomat dan terong sekitar 3000 polibeg.
Sementara bantuan dari Dinas Perikanan berupa bibit ikan Gurami sebanyak 200 ekor dan 25 kg pelet, sedangkan Dinas Pertanian berupa 4500 bibit cabe, traktor roda 4 dua unit dan sekaligus praktek pengelolaan tanah menggunakan traktor roda empat.
Selain dari OPD Pemkab Kampar, bantuan juga diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kampar berupa ternak kambing satu kelompok dengan 8 orang anggota sebanyak 22 ekor dan bantuan bahan satu unit kandang berukuran 4 x 6 meter.
Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar Cokroaminoto usai menyerahkan langsung kepada petani dan kelompok menyatakan agar program ini hendaknya dapat memberikan peningkatan ekonomi dan kemandirian terhadap kebutuhan pangan seperti sayur, daging maupun ikan, tentu kita berharap akan memberikan dampak bagi ekonomi masyarakat.
Pada kesempatan tersebut juga dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kampar Bustan, Kadis Perikanan Usman Amin, Kabag Ekonomi Arman dan petani dan kelompok petani di Kelurahan Langgini Kecamatan Bangkinang Kota. (Disk/Rano)