BANGKINANG,BerkasRiau.com _ Indomaret beroperasi di pasar tradisional pedesaan belum mendapat tindakan dari Pemerintah Kabupaten Kampar, imformasi yang dirangkum wartawan dari Kasatpol pp Kampar M Jamil menyebutkan, hal itu disebabkan kurangnya ketegasan dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu Kabupaten Kampar dan dinas terkait lainnya menyikapi hal tersebut.
Kasatpol PP Kampar M Jamil menjelaskan, belum ada ketegasan dari pihak dinas DPM-PTSP Ali Sabri dan dinas perdagangan,koperasi dan UKM Amin Filda dalam penertiban Indomaret. Jamil menegaskan, penertiban bukanlah tindakan semata pihak satpol pp kampar saja, namun harus melibatkan semua pihak terkait dari tim yustisi Kampar yang memenuhi prosedur.
” pihak Ali Sabri seharusnya tegas, jika tidak dapat dikeluarkan izin Indomaret ya berikan saja surat penolakan, jangan didiamin malah Indomaret beroperasi di pasar pedesaan, pihak Amin filda juga jangan hanya menyatakan kajian ekonomi-kajian ekonomi Saja, mau sampai kapan kajian ekonomi terus, jika memang Indomaret tidak dapat beroperasi seharusnya dilakukan ketegasan, sampaikan hal itu kepada saya maka saya akan tutup semua Indomaret ilegal itu, pihak Ali sabri dan Amin filda jangan mengelak main lempar ke satpol pp terus, laporan nya mana untuk saya dapat menertibkan Indomaret, dan sudah pernah saya kordinasikan hal penertiban kepada Ali sabri dan Amin filda tetapi mereka mengelak ” ungkap M Jamil.
M Jamil berjanji, Senin mendatang pihaknya akan mengkordinasikan hal penertiban Indomaret kepada tim yustisi kampar dan ia menyatakan jika nantinya pihak dinas terkait lainnya tidak mau turun lapangan melakukan penertiban, maka pihak satpol pp sendiri yang akan turun melakukan penertiban dan mengajak pihak media melakukan liputan penertiban Indomaret tanpa dihadiri dinas terkait Kabupaten Kampar lainnya.
” senin depan saya akan temui Ali sabri dan Amin filda,jika mereka masih mengelak maka saya sendiri yang akan turun lapangan bersama anggota saya menertibkan Indomaret ilegal itu, saya akan gandeng media untuk meliput hal itu bahwa dinas lainnya yang terkait tidak mau turun lapangan dalam penertiban ” kata M Jamil tegas.
(Anar Nainggolan)