Tuesday , November 5 2024
Home / Daerah / PEKANBARU / Kurang Tegas, Pemerintah Dinilai Sumber Masalah

Kurang Tegas, Pemerintah Dinilai Sumber Masalah

PEKANBARU, BerkasRiau.com – Ketidaktegasan pemerintah terhadap kepengurusan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di tingkat pusat kini merembet ke daerah. Seperti halnya di kota Pekanbaru, dua kubu yang mengaku punya legalitas syah, yakni versi Andi Gani Nuwawea (AGN) dan versi Yoris Raweyai nyaris bentrok di halaman Kantor Disnaker kota Pekanbaru, Selasa (07/03/17).

Beruntung ketika situasi mulai memanas, Ketua DPD KSPSI Riau Nursal Tanjung versi (AGN)

langsung merespon wartawan saat menghubunginya dan turun ke lokasi. Dua kubu yang saling klaim itu masing-masing pengurus KSPSI SP/SB NIBA kota Pekanbaru versi Yaris Raweyai Tengku Darwin dan pengurus KSPSI SP/SB NIBA versi AGN, John Bahagia Ginting.

Kedua kubu yang sudah mulai saling berteriak ini kemudian ditemui oleh Nursal Tanjung secara terpisah untuk memberikan pengertian guna menjaga kondusifitas daerah.

Kepada John Bahagia Ginting selaku Ketua pengurus SP/SB NIBA kota Pekanbaru meminta supaya bersabar. Hal ini mengingat Disnaker Pekanbaru yang berjanji akan menuntaskan masalah ini seminggu lalu belum bisa terwujud karena Kadisnaker Johnny S MT dikabarkan sakit.

” Saya minta teman-teman menahan diri. Jangan sampai ada tindakan yang membuat suasana kota ini menjadi tidak kondusif. Nanti saya akan hubungi lagi beliau (Kadisnaker,red) agar masalah kepengurusan SP/SB NIBA ini dituntaskan”, pinta Nursal kepada John Bahagia Ginting bersama puluhan anggotanya.

Usai berdialog dengan kubu Jhon Bahagia Ginting kemudian Nursal menemui kubu SP/SB NIBA.

Tengku Darwin. Ia pun memberikan pengertian serupa agar kubu Tengku menahan diri agar suasana kota Pekanbaru tetap kondusif.

Arahan Nursal itu ternyata cukup ampuh. Terbukti ketika Nursal minta kubu Tengku agar pulang ke rumah masing-masing, pengurus SP/SB NIBA yang mengaku punya 3 ribu anggota itu langsung meninggalkan kantor Disnaker.

Berberda halnya dengan kubu John Bahagia Ginting, pengurus SP/SB NIBA yang mengklaim punya 1 ribu anggota itu tetap bertahan di depan pintu masuk kantor Disnaker Pekanbaru. Sambil meneriakkan pejabat Disnaker Pekanbaru agar menemui mereka, kubu John Ginting ini memprotes sikap Kadisnaker Pekanbaru Jhonny S yang tak komit terhadap janji yang ia ucapkan.

” Seminggu lalu kami dijanjikan oleh Johnny akan menyelesaikan masalah ini dengan mempertemukan kedua kubu. Tapi mana janji itu ternyata mereka sengaja menghindar dengan berbagai alasan. Buktinya, tak satupun pejabat di kantor ini yang masuk. Yang hadir hanya staf biasa. Sikap Disnaker ini patut kita pertanyakan apakah mereka sengaja memelihara masalah ini agar berlarut-larut atau bagaimana”, ucap Jon Ginting dengan sedikit emosi.

John Ginting mengaku siap menerima keputusan Disnaker bilamana pengurus SP/SB NIBA yang ia pimpin ini jika nantinya diputuskan syah atau tidak.

” Kami hanya minta agar Disnaker meluruskan dan memastikan Kepengurusan SP/SB NIBA mana yang syah. Kalau ini tak bisa dituntaskan, Disnaker lebih baik dibubarkan. Toh Disnaker juga tak bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat”, kecam Jhon Ginting. (fin)

Editor: Defrizal

print