Medan, BerkasRiau.com – #TemanPemilih, KPU RI kembali menggelar Simulasi Pemungutan Suara dengan Desain Surat Suara dan Formulir yang Disederhanakan untuk Pemilu 2024. Kali ini, Simulasi digelar di Halaman Kantor KPU Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Medan, Rabu (15/12).
Ketua KPU RI Ilham Saputra dalam sambutannya mengatakan, Pemilihan Provinsi Sumut sebagai tempat simulasi ini dikarenakan Sumatera merupakan salah satu pulau yang memiliki jumlah pemilih yang sangat besar. Selain itu, simulasi ini juga dimaksudkan mempermudah pemilih dan meringankan beban kerja KPPS.
Hadir Anggota KPU RI Evi Novida Ginting Manik, Arief Budiman, Dewa Wiarsa Raka Sandi, Pramono Ubaid Tanthowi, Sekretaris Jenderal KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno, Ketua dan Anggota Bawaslu RI Abhan dan Fritz Edward Siregar, serta Deputi Bidang Dukungan Teknis Eberta Kawima.
Turut hadir, Kepala Biro Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Kepala Biro Logistik, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi, Kepala Biro Perundang-undangan, Kapusdatin, serta Inspektur Wilayah II dan sejumlah Komisioner KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota dari beberapa daerah.
Hadir dari KPU Kabupaten Kampar Ketua Maria Aribeni, Divisi Teknis Penyelenggara, Ahmad Dahlan, Divisi Program dan Data, Andi Putra dan Divisi Hukum dan Pengawasan, Muhibuddin Ahmad yang menyaksikan kegiatan simulasi secara langsung.
Simulasi pemungutan ini terdapat 2 TPS dengan menggunakan 2 Desain surat Suara dan 3 desain surat suara. Pada TPS 1, disimulasikan model pencoblosan menggunakan 3 surat suara, pertama untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dan DPR RI. Surat suara kedua untuk Pemilihan DPD RI, dan surat suara ketiga untuk Pemilihan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Pada TPS 2, disimulasi model yang menggunakan 2 surat suara, pertama untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan surat suara kedua untuk Pemilihan DPD.
Simulasi tersebut bertujuan untuk mendapatkan masukan dari pemilih tentang design surat suara yang mana akan digunakan pada Pemilu 2024 mendatang. Serta mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan masing-masing desain surat suara. Sehingga diharapkan dapat menemukan desain yang tepat yang memudahkan pemilih dan penyelenggara nantinya. Simulasi yang digelar sejak Pukul 08.30 Wib ini tampak berjalan lancar dan sukses. (rls).