PEKANBARU,BerkasRiau.com – Untuk dapat menuai, kita harus menanam dan yang ditanam bukan hanya tanaman yang tumbuh, tetapi juga bisa berupa kebaikan-kebaikan. Setidaknya itulah yang tergambar dalam kegiatan Kadis Ketapang hari ini Alek Kurniawan Bersama tim dalam Panen Perdana Bersama Kelompok Tani Mentangor Jaya Kel. Mentangor Kec. Tenayan Raya. Panen yang dilakukan hari ini adalah buah dari stimulus bantuan pertanian yang telah dikucurkan Pemerintah Kota melalui Dinas Ketahanan pangan Kota Pekanbaru sekitar 3 bulan lalu.
Untuk meningkatkan kemampuan, pendapatan dan kesejahteraan seluruh anggota kelompok baik yang tergabung dalam kelompok tani dan Kelompok Wanita Tani dalam melakukan usaha pertanian terutama dalam masa-masa pandemic Covid-19 ini, Pemerintah Kota Pekanbaru, melalui Dinas Ketahanan Pangan telah menyerahkan stimulus bantuan pertanian berupa bantuan bibit tanaman, bibit ternak, naungan bibit, kandang, kolam bioflog, pupuk dan vaksinasi kepada 15 Kelompok Tani dan 12 Kempok Wanita ataupun Kelompok Wanita Tani melalui pemanfaatan Dana Insentif Daerah Tambahan kota Pekanbaru Tahun 2020 yang lalu. Secara lengkap bantuan stimulus tergabung dalam beberapa kegiatan yang dituangkan dalam Kegiatan Pengembangan Kawasan Mandiri Pangan, Penguatan peranan perempuan dalam ketahanan pangan dan Koordinasi dan Penguatan Cadangan Pangan dengan output kegiatannya adalah stimulus kepada Kelompok Tani dan Kelompok Wanita/ Kelompok Wanita Tani serta pengadaaan Cadangan Pangan Pemerintah Kota Pekanbaru yang mana 2020 tersedianya cadangan beras senilai lebih kurang 15,35 ton.
Ketua KT Mentangor Jaya dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kehadiran Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru dalam acara yang dilabeli “Panen Perdana Bantuan Stimulus Pertanian oleh Ketapang”.
“Alhamdulilah, hari ini kita panen perdana di lokasi lahan KT Mentangor Jaya, Terima kasih kami sampaikan kepada Kadis Ketahanan Pangan yang telah turut hadir pada hari ini. Ini merupakan panen atas stimulus bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru kepada kami beberapa bulan yang lalu” Ungkapnya.
“Yang mana kami telah dibantu dengan bibit tanaman, rumah bibit, tanah hitam, pupuk dan belanja pendukung pertanian lainnya serta bibit ternak berupa bantuan ayam buras dan lele lengkap dengan pakan dan infrastruktur kolam bioflog dan kandang. Mudah-mudahan Pak Kadis masih membuka peluang kepada kami untuk bantuan selanjutnya,Pak” imbuhnya yang disambut riuh tepuk tangan dari seluruh peserta kegiatan yang hadir siang tersebut.
Alhasil, belakangan ini Kadis Ketapang dan tim disibukkan oleh jamuan undangan dari kelompok-kelompok tersebut dalam memanen hasil pertaniannya. Pemerintah Kota melalui Dinas Ketahanan Pangan memang senantiasa berupaya terus hadir ditengah para pahlawan-pahlawan pangan di Kota Pekanbaru agar mereka senantiasa semangat dan produktif di masa-masa pandemic ini.
“Alhamdulillah, apa yang kita tanam.. insya Allah itu yang akan kita tuai” ucap Alek dihadapan para anggota kelompok yang hadir di Kel. Mentangor, Rabu (17/02)
Selanjutnya Kadis Ketapang yang lebih dikenal dengan sebutan “Kadis Akur (Alek Kurniawan.red)” mengaku bangga dengan apa yang telah dilakukan dan dihasilkan KT Mentangor Jaya dalam pemanfaatan lahan untuk ditanami berbagai kebutuhan dan sangat efektif dimanfaatkan untuk pengembangan sektor pertanian dan perikanan untuk ketahanan pangan para anggota kelompok dan dapat dijadikan penambah income anggota kelompok. Dan tak lupa beliau mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam penyelenggaran kegiatan siang hari ini. Berikutnya Eks. Sekretaris DPRD ini juga menekankan agar kegiatan ini tidak habis sampai disini, Pemerintah hadir sebagai stimulus dan selanjutnya diharapkan pengelolaan dari kelompok untuk kemandirian kelompok tersebut sebagaimana tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai sarana untuk membentuk Kawasan-kawasan Mandiri Pangan.
AKUR menambahkan, Pemerintah hadir dalam bentuk stimulus atau perangsang untuk memotivasi kelompok-kelompok binaan agar konsisten untuk terus maju dan dapat memanfaatkan stimulus sebagai modal awal untuk selanjutnya dapat berkelanjutan melalui pemanfaatan hasil-hasil panen dalam rangka memastikan ketahanan pangan di Kawasan terpilih.
Kegiatan ini direspon positif yang terlihat melalui kegiatan diskusi ringan antara Kadis Akur bersama warga yang hadir lainnya. Beliau juga menekankan apabila hasil produk pertanian sudah dapat menjamin kebutuhan keluarga masing-masing dan dirasa ada sisanya dapat dipasarkan di Outlet Puan Berseri ataupun melalui Kegiatan Pekan Pangan Madani yang ditaja setiap Kamis pagi di halaman Kantor Ketapang Jl. Cut Nyak dien No. 1 pukul 08.00 – 11.00 WIB.
“Semoga output dari kegiatan ini adalah terbentuknya Kawasan Mandiri Pangan dapat tercapai di lokasi ini, Insya Allah: Aminnn” pungkasnya.(Fauzan Ketapang/Af)