Kampar, BerkasRiau.com – Sebanyak 123 kepala keluarga (KK) di Desa Rumbio, Kecamatan Kampar, bakal menerima bantuan langsung tunai dari dana desa (BLT-DD).
Hal itu berdasarkan hasil musyawarah desa khusus (Musdesus) validasi data penerima BLT-DD di aula kantor Desa Rumbio, Senin (1-6-2020).
Warga yang belum mendapatkan bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian sosial seperti, PKH, BPNT dan BST, akan ditampung dalam BLT-DD, kata Kades Rumbio, Andi Saputra.
“BLT-DD merupakan saringan terakhir, warga miskin yang tercecer dan berhak, disamping mungkin ada program lainnya,” ujarnya.
Musdesus ini bukan keputusan kades namun keputusan bersama, ucap Andi sembari berharap semua warga yang betul-betul berhak terakomodir sebagai penerima BLT-DD.
Jika masih ada juga warga yang tidak terdata, kita juga akan berupaya mencarikan solusi, tambahnya.
Berdasarkan hasil Musdesus yang dihadiri Ketua BPD, Muslim, Sekdes, Aparatur Desa, RT, RW, Pendamping Desa dan bhabinkamtibmas, ada sebanyak 123 KK yang bakal menerima, jelasnya.
“Perkades segera kita persiapkan agar secepatnya disalurkan,” tutur Andi.
Lebih jauh Andi menyampaikan bahwa, di Desa Rumbio ada sebanyak 297 KK penerima Bantuan lansung tunai (BST) dari kementerian sosial, 278 penerima BST di salurkan oleh PT Pos Indonesia dan 9 orang penerima BST melalui program Himbara yang disalurkan oleh bank BRI.
Penerima PKH sebanyak 127 orang ditambah 2 penerima tambahan perluasan. Selanjutnya, ada 169 orang penerima BPNT ditambah 3 orang tambahan perluasan, sebutnya.
Ketua BPD, Muslim dalam kesempatan itu mengatakan, pada prinsipnya BLT-DD untuk menjangkau semua warga miskin terdampak yang tidak terakomidir dalam Bansos, sepanjang tidak berbenturan dengan regulasi peraturan perundangan.
Bagi yang masuk dalam penerima Bansos namun keadaan ekonomi sudah mampu kita berharap bisa dengan sukarela memberikan kepada warga miskin yang berhak.
“Saatnya kita bisa berbagi dengan warga yang terdampak dan yang berhak,” imbuhnya.
Sementara, pendamping Desa, Nofrizal menyampaikan, keterlambatan penyaluran BLT-DD disebabkan regulasi peraturan yang sering berubah membuat Kades menjadi gamang.
Namun demikian, kata Nofrizal, warga Desa Rumbio perlu bersyukur karena telah dilakukan Musdesus. Musdesus ini bersifat final. “Mudah-mudahan, besok atau lusa BLT-DD bisa disalurkan”. (Syailan Yusuf)