Kampar, BerkasRiau.com – Presiden mengambil kebijakan konret untuk percepatan penanganan pandemi Covid-19, dengan memberikan jaringan pengaman sosial, berupa Bantuan Sosial Tunai (BST)
“Data penerima manfaat diinput oleh Pemda, lalu akan di cek dan dipastikan yang menerima adalah bukan penerima PKH dan Bansos Sembako,” arahan Presiden langsung.
“Terlihat antrian panjang oleh warga yang mendapatkan bantuan BST”
Kabupaten Kampar hari ini salurkan Bantuan Sosial Tunai (BST), seperti di Kelurahan Pasir Sialang.
Penerimaan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kelurahan Pasir Sialang ini berjumlah 760 KK, “ironis” masih banyak ditemukan data orang yang sudah meninggal dari jumlah tersebut.
“Warga menunggu giliran untuk penerimaan bantuan BST di kelurahan Pasir Sialang”
Masih banyaknya data orang yang sudah meninggal ini, awak media BerkasRiau.com mencoba mengkonfirmasi kepada Plt Lurah Pasir Sialang, Ibu Suryati.
Suryati menerangkan “bahwa data ini 50% dari data Kemensos dan 50% lagi data yang didata oleh RT/RW setempat,” ucapnya.
Lanjutnya, data yang meninggal ini akan diterima oleh ahli waris, dengan syarat harus membawa surat kematian, baru bisa di serahkan bantuan BST ini, terangnya
Ditempat terpisah media BerkasRiau.com mencoba mengkonfirmasi kepada Dinas Sosial, tidak dapat di hubungi Kepala Dinas Sosial Zamzami, sampai berita ini diterbitkan.(red)