Jakarta, BerkasRiau.com – Duta Besar Republik Rakyat China untuk Republik Indonesia Xiao Qian percaya Presiden Joko Widodo akan menang melawan Virus Corona COVID-19. Usai pandemi, China turut percaya hubungan antara kedua negara akan semakin erat.
Dubes Xiao Qian turut memuji kepemimpinan kuat Presiden Jokowi, dan sikap-sikap positif yang dimiliki orang Indonesia.
“Saya percaya bahwa setelah melalui ujian pandemi ini, persahabatan di antara kedua negara dan kedua rakyat akan semakin mendalam. Rakyat Indonesia adalah rakyat yang mulia, yang bekerja keras, ulet, dan bijaksana. Kami yakin bahwa di bawah kepemimpinan kuat Presiden Joko Widodo, rakyat Indonesia pasti akan segera memenangkan pertempuran melawan pandemi ini,” tulis Duta Besar Xiao Qian seperti dikutip dari id.chineseembassy.org, Jumat (10/4/2020).
Dubes China turut mengungkap China telah berkoordinasi dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan dan Menlu Retno Marsudi dalam penyaluran peralatan medis untuk Virus Corona. Bantuan disalurkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP).
Bantuan berupa ventilator, masker, dan pakaian pelindung medis. Pemberian bantuan melawan Virus Corona tak hanya dari pemerintah China, melainkan perusahaan, organisasi, dan masyarakat China.
Sejumlah perusahaan China, seperti Bank of China, Tsingshan Holding Group, dan Shandong Weiqiao Group, telah menggalang bantuan berupa dana dan material penanganan wabah. Banyak perusahaan dan masyarakat China secara individual terlibat aktif penanganan Covid-19 di Indonesia,” ucap Dubes Xiao.
Pertolongan antara sister city turut disalurkan, seperti antara Jakarta dan Shanghai, serta Provinsi Fujian dan Jawa Tengah.
Total keseluruhan yang telah disiapkan atau direncanakan dari China untuk Indonesia mencapai USD 4,85 juta atau sekitar Rp 76 miliar. Bantuan lain yang akan diberikan China adalah informasi terkait penangangan pasien dan pengendalian VIrus Corona.
“China siap untuk terus bekerja bersama Indonesia dan masyarakat internasional dalam meneguhkan keyakinan, menghadapi tantangan, memperkuat solidaritas dan koordinasi, bergandeng tangan memenangi perang global melawan pandemi, dan melindungi kesehatan dan keselamatan rakyat kedua negara,” kata Dubes Xiao.
Berat Sama Dijinjing, Ringan Sama Dipikul
Pemerintah China juga ingat kerja sama kemanusiaan antara kedua negara sudah terjalin sejak lama. Mulai dari saat ada bencana tsunami 2004, gempa bumi Wenchuan 2008, dan gempa bumi Palu 2018.
“Kisah ini juga telah membuktikan peribahasa yang lazim di kedua negara, ‘nasib dan takdir kita saling terikat satu sama lain’, ‘berat sama dijinjing, ringan sama dipikul’,” ungkap Dubes Xiao yang mengapresiasi budaya luhur kedua negara.
Hubungan sebagai sesama anggota G-20 juga dibahas pihak China. Presiden China Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo juga hadir pada KTT Luar Biasa G-20 untuk membahas COVID-19.
Pada KTT itu, Presiden Xi Jinping mengajukan empat poin usulan, antara lain melancarkan perang global yang gigih melawan pandemi; mengembangkan pencegahan-bersama dan pengendalian-bersama berskala internasional yang efektif; aktif mendukung organisasi-organisasi internasional dalam menjalankan perannya; serta memperkuat koordinasi kebijakan makroekonomi internasional.
“Sebagai sesama negara anggota G-20 dan negara besar yang sedang berkembang, China dan Indonesia mengemban misi penting untuk menyatukan tekad dan menggalang kekuatan,” Dubes China menegaskan. [liputan6.com]