Monday , January 13 2025
Home / SosDikBud / Porsadin Membangun Karakter dan Generasi Berakhlak Mulia

Porsadin Membangun Karakter dan Generasi Berakhlak Mulia

KAMPAR, BerkasRiau.com – Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) Kabupaten Kampar dapat sebagai ajang pembentukan dan pembinaan karakter bangsa dan membangun generasi yang berakhlak mulia.

Hal itu disampaikan Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Kampar, Syamsul Hidayat, S.Pd pada acara pembukaan Porsadin III tingkat Kabupaten Kampar di halaman kantor Camat Tapung, Minggu (31/3/2019).

Dikatakan, kegiatan Porsadin secara rutinitas dilaksanakan setiap 2 tahun sekali. Jika di Disdikpora itu ada O2SN, di Kamenang ada Porsadin, kata Syamsul.

Disampaikan, bahwa anak-anak PDTA Kampar selalu mewakili Provinsi Riau pada ajang Porsadin tingkat pusat. Tahun 2017 Porsadin yang diadakan di Jawa Timur berhasil meraih piala Perunggu dan Perak Cabang perlombaan Tahfiz putri dan untuk tingkat Provinsi Riau meraih juara umum, ungkapnya.

Dijelaskan Syamsul, para peserta kecamatan mengikuti kegiatan Porsadin tingkat Kabupaten Kampar semakin meningkat. Tahun 2017 diikuti sebanyak 15 Kecamatan dan Porsadin III di Kecamatan Tapung diikuti 19 Kecamatan. “Mudah-mudahan pada Porsadin IV yang akan datang semua Kecamatan dapat mengirimkan peserta”, ucapnya.

Syamsul menyampaikan, bahwa pada tahun 2019 di Kabupaten Kampar sudah ada 527 Lembaga/PDTA dengan jumlah guru sebanyak 3263 orang dan ini sudah mendapat perhatian dari Pemda Kampar, begitu juga dengan perhelatan Porsadin.

“Atas perhatian dan dukungan Pemda Kampar, kita ucapkan terima kasih dan kepada para guru sudah sepatutnya dapat lebih meningkatkan pembinaan kepada anak didik”, ujarnya.

Pembina FKDT Kampar, H. Nurzafri, SE mengharapkan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik, jujur dan menjunjung tinggi sportifitas dan mengedepankan jalinan tali silaturrahmi.

“Kita bertanding bukan berarti kita musuh, kita berkompetisi bukan berarti harus menyakiti”, ujarnya.

Ia berpesan, agar para peserta dapat mengukir prestasi pada Porsadin III Kampar, para peserta prestasi akan mewakili Kabupaten Kampar di ajang Porsadin tingkat Provinsi Riau yang akan diadakan di Kota Dumai nanti.

Lebih jauh, ia menyampaikan, bahwa perkembangan pendidikan keagamaan di Kampar dari tahun ke tahun semakin membaik. Pendidikan agama merupakan benteng bagi anak-anak saat ini.

Tak bisa kita pungkiri di sekolah dasar pendidikan agama hanya 2 hingga 3 jam seminggu diajarkan, makanya pendidikan agama sejak dini sangat perlu perhatian semua pihak, ucapnya. (Syailan Yusuf).

print