BANGKINANG, BerkasRiau.com – Sejumlah masyarakat Desa Koto Tuo, Kecamatan XIII Koto Kampar mendatangi kantor DPRD Kampar untuk mengadukan nasib lahannya yang diduga sudah diserobot oleh perusahaan asing. Senin (11/12/2017).
Rombongan Syaifudin datang ke DPRD lansung menjumpai anggota Komisi III Diski dari praksi partai PAN. “Lahan gambir saya sudah digusur oleh perusahaan, dan lebih kurang 30 hektar sudah ditebas,” kata Syaifudin kepada Diski.
Lebih lanjut Syai juga menjelaskan, perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan sawit itu akan menggarap lahan warga lebih kurang 900 hektar. “Maka dari itu kami meminta perlindungan kepada DPRD, setelah itu nanti kami akan melaporkan pidananya,” tuturnya lagi.
Sementara itu, anggota DPRD Kampar komisi II Diski meminta kepada pihak pemerintah untuk segerah menindak pihak perusahaan.
“Kita minta pemda untuk segera memanggil pihak perusahaan, seperti apa izin yang dikantongi perusahaan dan seperti apa pula proses cara perusahaan bisa menguasai lahan warga, karena kalau kebun gambir sudah dikatakan dikelolah oleh warga secara turun temurun,” ujarnya.
Dalam waktu dekat ia berencana akan memanggil pihak perusahaan untuk diajak hearing membahas persoalan yang sama. “Akan memanggil pihak perusahaan, dan akan menanyakan proses pembelian lahan dan kenapa bisa perusahaan ini bekerja,” tandas politis partai berlambang matahari terbit itu.(def)