Tuesday , November 5 2024
Home / Daerah / K A M P A R / Ketua DPRD Kampar Segera Panggil Pihak BPMPD dan Laksi

Ketua DPRD Kampar Segera Panggil Pihak BPMPD dan Laksi

BANGKINANG, BerkasRiau.com – Dalam waktu dekat ini, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri akan segera memanggil pihak BPMPD Kampar dan pihak travel Laksi terkait masalah surat teguran tagihan hutang yang dikirimkan oleh pihak Hotel Golden Palace Lombok ke sekretariat DPRD Kampar pada beberapa hari lalu.

“Untuk mencari solusinya kita akan memanggil BPMPD dan pihak travel yang digunakan oleh BPD saat bimtek ke Lombok,” ungkap Fikri kepada BerkasRiau dalam mobil saat ke perjalanan dari DPRD ke Islamet Center, Senin (6/10/2017).

 

Politis Golkar yang akrab disapa dengan sebutan onga itu menyebutkan, pihak pemda Kampar sebelum memberangkatkan BPD untuk melakukan bimtek ke Lombok sudah melakukan MoU dengan pihak ke tiga.

 

Menurutnya, pihak hotel tidak bisa menuntut BPD Kampar untuk membayar hutang itu, karena mereka sudah melakukan MoU, dan pemda Kampar melalui BPMPD sudah menyerahkan biaya kepada pihak travel ‘Laksi’.

 

“Sebenarnya pihak hotel tidak mengirimkan surat teguran itu kepada DPRD, karena MoU nya sudah ada,” tegasnya.

Sekedar dieketahui pada pemberitaan sebelumnya, Ketua Forum BPD Kabupaten Kampar Sofyan Majo Sati SH.MH, angkat bicara atas kedatangan surat dari hotel. Ia menjelaskan kronologi kekeliruan dalam perjalanan bimtek ke Lombok itu.

” Perjalanan BIMTEK BPD Kampar ke lombok, kita bekerja sama dengan LAKSI , dimana LAKSI adalah salah satu lembaga penyelenggara BIMTEK dibawah ALPEKSI, ” papar sofyan

” LAKSI lah yang mengurus seluruh perjalanan BIMTEK kawan kawan di lombok, mulai dari tiketing, reservasi hotel, akomodasi dan konsumsi. Seluruh biaya yang di sepakati sudah kita serahkan kepada LAKSI, “

” Dan laporan keuangan LAKSI sudah disampaikan kepada kita selaku perhimpunan kawan kawan BPD se kab. Kampar atau yg disebut juga dengan FORUM BPD, “

” Cuma memang ada permasalahan LAKSI dengan rekanan nya Elpi Yulis yang mengadakan TIKET pesawat. Menurut penyampaian LAKSI kepada kami, bahwa Elpi Yulis yg mengadakan tiket tidak bekerja sama dengan Travel resmi sehingga, tiket pesawat yg di pesan tidak pada posisi PP (Pulang pergi), ”

” Sebagai mana kita ketahui perjalanan ke lombok mesti transit jakarta., sehingga terjadi kenaikan tiket di berbagai maskapai saat itu, “

” Itulah mungkin yg menyebabkan LAKSI mengalami kerugian dan menyisakan invoice di hotel Golden palace lombok, “

” Jadi menurut kami pihak forum BPD kampar, Elpi Yulis yang mengelola TIKETING mesti bertanggung jawab kepada LAKSI atas semrawut nya pengadaan tiket. Dan saya harap pihak LAKSI segera berkoordinasi dengan pihak yg mengadakan tiket, “

” Terkait dengan tanggapan ketua DPRD kampar , wajar beliau marah, cuma yang saya sesalkan, kenapa pihak hotel mesti menyurati DPRD kampar, kan gak ada korelasi nya, “

” Dapat diketahui dana untuk BIMTEK BPD ke lombok tidak dibayar Pemda, meskipun sudah di masukkan dalam masing masing APBDES desa, tapi dana itu ditanggulangi oleh masing-masing kawan-kawan kepala Desa, hal ini terkait tidak cair nya dana desa sebanyak Rp.90.000.000 setiap desa di APBDES 2015, “

” Jadi ketua DPRD tak perlu marah sangat, mesti nya ketua DPRD pertanyakan ke PEMKAB kampar kemana dana Desa yang RP. 90.000.000. itu raibnya ? sehingga kawan kawan Kepala Desa nombok, ” ungkap Sofyan tegas.

Sofyan Majo Sati menambahkan :

” Bahwa Pelaksanaan Bimtek Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Se-Kampar, yang dilaksanakan pada tanggal 17 s/d 21 November 2016 di Hotel Golden Palace Mataram, dilaksanakan oleh Lembaga Kreatifitas Sumberdaya Insani Indonesia (LAKSI), “

” Berdasarkan laporan kegiatan yang disampaikan oleh LAKSI bahwa jumlah peserta pada saat itu sebanyak 189 Peserta, tetapi yang memenuhi kewajiban menyelesaikan administrasi kontribusi kegiatan hanya 176 Peserta, ” Ungkap nya.

” Pada akhir-akhir kegiatan, pimpinan lembaga tetap mengeluarkan pertanggung jawaban administrasi kegiatan sebanyak 189 Peserta, dan memulangkan peserta keseluruhan sehari setelah kegiatan selesai, “

” Adanya keterlambatan kepulangan peserta Bimtek BPD Kampar di Lombok, yang seharusnya pulang pada tanggal 21 November 2017, maka sebagian peserta tertunda pulang menjadi tanggal 22 November 2017, “

” Keterlambatan ini diakibatkan oleh pihak yang ditunjuk oleh Lembaga yang mengurusi tiket kepergian dan kepulangan peserta, “

” Adapun pihak yang ditunjuk itu adalah Saudara Elpi Yulis yang pada waktu itu berstatus sebagai Tim Panitia dan sebagai Penghubung kepada Forum BPD Kampar untuk Pelaksanaan BImtek BPD Se Kampar ke Lombok pada waktu itu, “

” Pada dasarnya, secara teknis Lembaga sudah menyerahkan sepenuhnya urusan transportasi (tiket PP) peserta kepada yang berangkutan (Elpi Yulis), sehingga akibat kelalaian yang bersangkutan, tidak memesan sekaligus tiket kepulangan peserta sehingga tiket harganya menjadi naik dan bertambahnya anggaran untuk beli tiket, “

” Biaya yang seharusnya dibayarkan untuk melunasi hotel penginapan, maka dijadikan untuk kepulangan peserta, “

” Sampai saat ini Lembaga LAKSI yang melaksanakan kegiatan Bimtek BPD Kampar di Lombok pada tahun kemarin masih mempunyai hutang senilai Rp. 45.000.000 di Hotel Golden Palace Mataram, ” Demikian disampaikan Ketua Forum BPD Kampar.  (Def/Anar)

print