Ternyata Ini Alasan Kenapa Para Tahanan Kabur

PEKANBARU, BerkasRiau.com – Kaburnya para tahanan dari Rutan Kelas 2A Pekanbaru di jalan Sialang Bungkuk Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru. Jumat (5/5/2017) pukul 12.45 wib itu ternyata disebabkan oleh perlakuan petugas lapas yang selama ini memperlakukan para tahanan tidak manusiawi.

Menurut informasi yang dihimpun BerkasRiau.com, dari keterangan penghuni Lapas (narapidana) menyebutkan bahwa kejadian ini berawal dari akibat penghuni lapas sering mendapatkan perlakuan yg tidak baik dari petugas lapas yang berinisial WR dan TF, mereka yang selalu melakukan pemukulan terhadap salah satu penghuni lapas dan diperlakukan secara tidak manusia sehingga menimbulkan kemarahan secara spontan dari penghuni lapas. Dan mengakibatkan terjadinya pengrusakan fasilitas Lapas dan juga berusaha merusak pintu samping Lapas.

“Kejadian ini terjadi karena adanya pungli terhadap narapidana. Narapidana Tidak mendapatkan pelayanan yang baik. Sering terjadi penganiayaan terhadap narapidana. Fasilitas kesehatan yang kurang. Waktu kesempatan beribadah yang dibatasi. Jam besuk dibatasi apabila ditambah harus membayar. Dan petugas lapas memperlakuan tahanan tidak manusiawi,” ungkap salah seorang napi kepada penyidik yang disampaikan Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi melalui Whappshapnya.

Dijelaskannya, kejadian ini pertama sekali berawal dari kerusuhan di salah satu kamar blok C yang berisikan 100 orang tahanan laki-laki dikarenakan over kapasitas jumlah kamar. Sehingga menciptakan adanya akasi bentrok fisik.

Namun Ka Jaga WR lansung melerai dan melakukan pemukulan terhadap salah satu warga binaan di Blok C,   sehingga menyulut amarah para napi sehingga terjadinya pengrusakan pintu dan gembok disamping sebelah kanan dan sehingga lebih kurang 200 penghuni Lapas melarikan diri ke arah pemukiman pemukiman penduduk sekitar Lapas.

Hingga berita ini diturunkan, lebih kurang 70 orang tahanan kabur sudah berhasil diamankan, sedangkan hingga saat ini pihak kepolisian yang diturunkan terdiri dari personil brimob Polda Riau, personil Polres Pekanbaru dan polsek jajaran Pekanbaru masih terus melakukan pencarian.(def)