ROHIL BerkasRiau.com – Narapidana kasus Narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas ll B Bagansiapiapi, Asriyanto alias Asroy (40) warga Jalan Pusara Kepenghuluan Bagan Jawa Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir kabur lewat pintu belakang pada, Senin (20/3/2017) sekira pukul 06.30 Wib
Kapolres Rokan Hilir AKBP Henry Pusma Lubis, melalui Kabag Humas Polres Rohil membenarakan bahwa tahanan sebelumnya tersangka narkotika itu, merupakan tahanan dalam keadaan sakit, dan diasingkan keruangan isolasi yang dititipkan pihak Polsek Bangko di Lapas Bagansiapiapi.
Setiba masuknya bahan sembako untuk narapidana dan tahanan dilapas Asroy, mengambil salah satu baju WBA merupakan baju seragam milik narapidana yang dalam berkelakuan baik dan Proses Orientasi dengan modus seperti tahanan itu.
Asrianto mengelabui Piket P2U (Penjaga Pintu Utama) pada saat itu pintu keluar dalam keadaan terbuka karena pihak dapur sedang melansir bahan sembako, Pada saat Piket P2U lengah tersangka Asroy berjalan bersamaan dengan pihak dapur yang sedang melansir bahan sembako dan pada saat di Pintu keluar tahanan melarikan diri dari lapas Bagansiapiapi.
Kemudian petugas piket P2U melakukan pengejaran terhadap tahanan yang kabur itu namun, Tidak bisa dikejarlagi dan masih dilakukan Pencarian oleh Petugas Lapas Bagansiapiapi dengan Berkoordinasi dengan Pihal Polsek Bangko. Adapun petugas piket yang melaksankan Tugas jaga pada saat Kaburnya Tahanan yakni Agustar, Komandan Jaga dan Rifki, Petugas P2U lapas.
Kemudian sekira pukul 17.30 Wib pihak keluarga tahanan dengan tujuan bermaksud baik untuk menyerahkan Asroy, keluarganya yang bernama Jefri menghubungi pihak lapas didepan Bank BRI Bagansiapiapi.
“Jefri Dedi menghubungi rekannya Mismin Handoko bahwa pihak keluarga ingin menyerahkan tahanan Asroy. Selanjutnya Mismin menjemput tahanan dan langsung membawanya ke Lapas untuk proses lebih lanjut,”Tandasnya(anto)
Editor: Defrizal