KAMPARKIRI HULU, BerkasRiau.com – Terkait putusnya akses jalan lintas Desa Tanjung Belit-Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu akibat longsor, unsur Pimpinan Kecamtan dan masyarakat akan melaksanakan gotong royong membangun jembatan darurat.
“Solusinya kita bersama Kapolsek, Danramil akan membuat jembatan sementara dari pohon kelapa, agar mobil bisa lewat menjelang ada dana tanggap darurat dari Pemda,” ungkap Nuzul Ashal ketika meninjau kondisi jalan, Minggu (5/3/2017).
Lebih lanjut, camat juga menjelaskan bahwa untuk membangun jembatan yang longsor pada Sabtu (4/3/2017) Pukul 01.00 WIB dinihari itu terpaksa menggunakan dana swadaya masyarakat.
“Harapan kita ya pemerintah segera menyelesaikan jalan lonsor ini, sehingga roda perekonomian masyarakat tidak terkendala. Apalagi Desa Tanjung Belit merupakan penghasil PAD dari objekwisata,” ujar Nuzul.
Sementara itu, Kapolsek Kampar Kiri, Kompol Jhon Firdaus, juga menghimbau kepada masyarakat yang menggunakan kenderaan baik roda dua atau roda empat untuk tidak ugal-ugalan, karena kondisi jalan saat ini sudah cukup parah.
“Kita akan lakukan upaya persuasif, seperti memasang spanduk yang bersifat himbauan, jika masih ada pengendara yang seperti itu, maka kita akan melakukan penertiban Cipkon untuk menghindari pengendara ugal-ugalan,” tukas Kapolsek. (cr2).
Editor: Defrizal