SIAK, BerkasRiau.com – Tim Tanaman Teknologi Pertanian (TTP) Pusat Kunjungi Pemkab Siak untuk melaporkan perkembangan rencana kerja dan mendapatkan dukungan Pemda Siak dalam menjalankan program yang telah dibuat oleh Bapak Presiden Joko Widodo, terutama terhadap Taman Teknologi Pertanian Kabupaten Siak yang ada di Kecamatan Sungai Mandau.
Kunjungan Tim TTP Pusat tersebut bersama Puslitbanghorti Riau dan Tim TTP Kabupaten Siak yang diterima oleh Wakil Bupati Siak, H Alfedri, di ruang rapat Pucuk Rebung, Rabu (25/1/17)
Dr Kuntoro Boga Andri, Kepala Balai TTP Provinsi Riau menjelaskan pertemuan ini terkait dengan kemajuan serta rencana kerja tahun ke-2 pada pemerintah Kabupaten Siak. Untuk itu perlu dukungan Pemerintah Daerah untuk pemantapan Program TTP. Apalagi menurut Kuntoro, Taman Teknologi Pertanian ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi apabila dijalankan dengan baik.
“Kami berpikir bahwa TTP perlu adanya integrasi dari pemerintah kabupaten dan kami berharap agar TTP akan lebih maju dan semua itu berkat sarana dan prasarana telah disediakan oleh Pemerintah Daerah”, ujar Kuntoro.
Dijelaskan Kuntoro, untuk lokasi Taman Teknologi Pertanian (TTP) yang dikembangkan harus sesuai dengan lokasi yang disyaratkan dan memiliki aksebilitas yang baik serta insfrastrutur yang mendukung yang berada di Muara Kelantan Kecamatan Sungai Mandau dengan luas 1.625,9 hektar serta untuk luas sawah 275 hektar.
Selain itu, TTP juga melakukan pengembangan perbenihan padi, bawang merah dan pertanian lainnya. Permintaan pasar yang paling banyak adalah pada padi, sawit, ikan, itik, dan sapi. Namun yang akan dikembangkan saat ini adalah padi, sapi, itik dan ikan.
Sedangkan untuk penentuan perbenihan targetnya seluas 3500 hektar dengan kebutuhan benih di Siak mencapai 70 ton padi. Untuk kebutuhan benih di Riau mencapai 1.429 ton.
Prof Budi Marwoto dari Tim Teknis Puslitbanghorti juga mengatakan, ini merupakan kawasan percontohan serta merupakan pusat pertumbuhan ekonomi yang berbasis pada daerah. Untuk itu, ini perlu di dukung. Jika ada orang yang ingin belajar program ini mereka bisa datang ke Siak.
“Ini juga merupakan sebagai gambaran kontribusi TTP Siak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Harapan saya dengan adanya kegiatan produksi ini bisa berkembang ke daerah lain yang berawal dari Siak ini”. ujar Budi
Menurut Budi, yang terpenting adalah bagaimana Taman Teknologi Pertanian bisa melahirkan wirausaha. Untuk itu, calon wirausaha ini bisa belajar serta mandiri yang didukung dari Pemkab untuk membuka pusat-pusat usaha baru.
Wakil Bupati siak, H Alfedri mengatakan, ini memberikan gambaran kepada kita untuk pelaksanaaan kegiatan 2017, terhadap Taman Teknologi Pertanian.
“Kami menyambut baik apa yang menjadi tujuan dari program Taman Teknologi Pertanian, baik dari program pusat maupun pemerintah daerah. Apalagi program unggulan yaitu pembenihan padi, itik dan bawang merah,” ujar Alfedri.
Menurut Alfedri, kita harus fokus terhadap pengembangan serta peluang bisnis ini agar kita menjadi sentral pembenihan bibit di Riau. Hal ini akan memberikan manfaat bagi pemerintah daerah dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, tandasnya. (soleman).
Editor: Defrizal