BANGKINANG(BerkasRiau.com) – Desa-desa di Lombok yang dikunjungi rombongan Bimtek anggota BPD se-Kampar, ternyata melakukan transparansi anggaran dana desa dengan mengumumkan pengeluaran dan pemasukan desa lewat papan pengumuman yang dipasang di luar kantor.
Demikian yang diungkapkan Syofian Majo Sati kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di rumah makan Tapak 8, Kota Bangkinang, Senin (28/11/2016).
Syofian mengungkapkan, sikap transparansi para kepala desa di sana membuat masyarakat desa tidak komplain dan protes. Karena katanya, kecurigaan masyarakat kepada aparatur desa dimulai dari sikap tidak transparan aparatur desa.
“Kepala desa di sana pampang pengumuman pengeluaran dan pemasukan dana desa. Bahkan setiap pengerjaan proyek-proyek desa diumumkan, mulai dari anggaran, lokasi dan setiap detilnya dipajang di luar kantor. Ada yang diumumkan lewat baliho, banner, spanduk, ada lewat papan tulis dan bildoard,” beber Syofian.
Pertanyaaan kita semua, mengapa desa-desa di Kampar tak ada yang menerapkan seperti apa yang diterapkan oleh desa-desa di Lombok ? (cr1)
Editor: Defrizal