Demikian yang disampaikan sebuah sumber terpercaya dari perwakilan tenaga medis yang takut disebutkan identitasnya kepada wartawan, Minggu (28/11) malam melalui sambungan telepon.
“Sebelum rencana melakukan demo dan mogok, terlebih dahulu kita menyurati pihak dinas mengenai apa sebenarnya yang terjadi hingga dana Jaspel kami macet. Setelah disurati, lalu tidak ada kepastian, barulah demo kita lakukan,” beber sumber ini kesal.
Terkait rencana demo dari tenaga medis Puskesmas ini, kami belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari pihak-pihak terkait.
Sekedar informasi, setiap tenaga medis Puskesmas berhak mendapatkan uang jasa pelayanan dari Jamkesda, BPJS, BOK. Namun kini hak-hak mereka itu belum juga kunjung cair hingga menjelang Tahun Anggaran (TA) 2016 ini berakhir. (ek)