Pekanbaru (BerkasRiau.com) – Kapolda Riau yang baru saja dilantik pada beberapa hari lalu Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara, menegaskan pengamanan pemilihan wali kota Pekanbaru dan pemilihan bupati Kampar yang akan diselenggarakan ditahun 2017 mendatang adalah harga mati bagi pihak kepolisian, hal itu ditegaskan kapolda kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis (6/10/2016).
Dikatakannya, berbagai upaya yang dilakukan pihak kepolisian untuk pengamanan demi menjaga kelancarannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, oleh karena itu harus diamankan dengan serius.
“Seluruh jajarannya mulai dari Kapolresta Pekanbaru dan Polres Kampar, agar mengamankan kantor KPU dan kantor Panwaslu dengan semaksimal mungkin untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, ” beber Kapolda
Organisasi terkait tentang Pilwako dan Pilkada boleh melakukan unjuk rasa, tapi tidak dibenarkan melibatkan masyarakat kecil yang tidak tau apa-apa, serta tidak dibenarkan melakukan perusakan fasilitas umum.
“Jangan sampai organisasi anarkis, bahkan sampai melakukan pengerusakan terhadap fasilitas umum, ” jelas Zulkarnain.
Selanjutnya, Zulkarnain menyebutkan pihak kepolisian akan melakukan kerja sama dengan pihak TNI untuk memperkuatkan pengamanan selama dalam Pemilihan Walikota dan Pilkada Kampar mendatang.
“Pengamanan ini harga mati bagi kami, ” tegas Mantan Kapolda Maluku Utara itu.
Kemudian untuk pengamanan Pilwako Pekanbaru dan Pilkada Kampar akan difokuskan, sementara itu Zulkarnain mempunyai tiga hal yang penting dalam pengamanan tersebut, yakni pengamanan penyelenggara, rangkaian tahapan dan masyarakat.
“Ketiga hal itu tidak akan luput dari pengamanan kami sebagai aparat kepolisian. Karena pengamanan memang sudah tugas kami, ” jelas Zulkarnain.
Selain itu, Zulkarnain juga menghimbau kepada pasangan calon dan tim sukses untuk tidak melakukan money politik. Karena menurutnya dalam berpolitik tidak lah memperdayakan uang supaya tidak muncul hal-hal negatif nantinya.
Penulis : Helmi
Edito : Defrizal