Bangkinang (BR) – Lafaz Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut “Setiap yang bernyawa pasti menemui kematian” tidak akan pernah lari dari makhlup yang bernyawa, buktinya salah seorang orang tua kader PWI Kampar, ayah handa saudara Hasbi yang bernama Hasan L dipanggil oleh Allah SWT diusianya yang ke 71 tahun.
Bapak Hasan L dipanggil oleh sang pencipta pada hari Rabu (5/10/2016) siang kemaren.
Menurut informasi yang dihimpun BerkasRiau.com, orang tua kita itu meninggal diduga karena mengidap penyakit sesak nafas.
Hasbi ketika dikonfirmasi rekan media, juga membenarkan kejadian ini, menurutnya, orang tua yang telah dipanggil sang pencipta telah mngidap penyakit sesak nafas setahun yang silam.
“Beliau hanya mengidap sakit sesak nafas, selain dari itu tidak ada sakit yang dialaminya lagi,” tutur Hasbi.
Sementara itu, bakal calon bupati Kampar yang akan bertarung pada pilkada 2017 mendatang H. Rahmad Jevary Juniardo juga ikut berbelah sengkawa dengan musibah yang dialami oleh saudara Hasbi tersebut.
Hal itu ditunjukkan Ardo ketika melakukan takzia kerumah duka, Ardho mengatakan semoga amal ibadah bapak Hasan L yang tutup usia 71 tahun diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi, karena sesungguhnya dia milik Allah dan akan kembali kepadanya.
Ardo yang juga didampingi tim Barokah mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi dan Husnul Khatimah”, tandas Ardho.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh ketua PWI Kampar, Afrizal SE juga mengucapkan bela sengkawa kepada ahliwaris yang ditinggalkan.
“Semoga beliau mendapatkan ketenangan di alam sana, dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah, ini merupakan ujian bagi kita, dan allah akan selalu menguji umatnya yang selalu mendekatkan diri kepadanya,” tutup Afrizal.
Penulis : (syailan)
Editor : Defrizal