Puluhan Guru Agama Datangi Kemenag Kampar Pertanyakan Daftar Usulan SK

Kampar, BerkasRiau.com – Puluhan guru agama perwakilan dari 7 Kecamatan di Kampar, Jum’at (2/7/2021) mendatangi Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kabupaten Kampar.

Kedatangan perwakilan guru agama dari Kecamatan Bangkinang Kota, Bangkinang, Tambang, Rumbio Jaya, Gunung Sahilan, XIII Koto Kampar dan Kecamatan Kampar Kiri Tengah ini mempertanyakan Surat Keputusan (SK) Bupati Kampar yang diusulkan.

“Kami sudah tahunan mengabdikan diri sebagai guru agama,” kata salah seorang guru yang ditemui di kantor Kemenag, Jum’at (2/6/2021).

Kami merasa khawatir nama kami tidak masuk dalam usulan dari kemenag kampar, katanya yang enggan disebutkan nama.

Hal senada juga disampaikan oleh guru agama lainnya. “Ia, kami khawatir nama kami tidak masuk dalam daftar usulan,” ujarnya.

Makanya, kami datang kemari guna mempertanyakan. “Entah kenapa Kepala Kemenang Kampar dan Kasi Pontren tidak mau menjumpai kami, ada apa ini,” ucapnya.

Sementara, Ustadt Pane kepada awak media menyampaikan, ada sekira 147 guru agama di Kecamatan tambang, Rumbio Jaya, Gunung Sahilan dan Kampar Kiri Tengah berkemungkinan tidak masuk dalam daftar penerima insentif diusulkan.

Untuk diketahui, pada tahun 2020 jumlah guru PDTA penerima dana insentif berjumlah sebanyak 2.910 orang, guru RA sebanyak 159 orang, guru MI sebanyak 87 orang, guru MTs sebanyak 304 orang dan guru MA sebanyak 128 orang.

Usulan kemenag Kampar tahun 2021, jumlah guru PDTA penerima dana insentif menjadi 2.889 orang, guru RA sebanyak 162 orang, guru MI sebanyak 91 orang, guru MTs sebanyak 323 orang dan guru MA sebanyak 135 orang. Artinya, ada perbedaan data antara tahun 2020 dengan tahun 2021, mendapatkan bantuan sebesar Rp500 ribu perbulan, jelasnya.

Untuk guru pondok pesantren sebanyak 210 orang mendapat bantuan/insentif sebesar Rp350 ribu perbulan. Bantuan insentif ini dianggarkan untuk 7 bulan.

Pantauan awak media di kantor Kemenang Kampar, hampir seratusan orang guru agama ini minta kejelasan atas daftar usulan nama-nama guru agama sebagai penerima dana insentif.

Sayangnya, Kasi Pontren Kemenang Kampar dan Kepala Kantor Kemenang Kampar tidak berada ditempat.

Padahal, mobil dinas Kepala Kantor Kemenag Kampar terparkir di depan kantor Kemenag Kampar. (Syailan Yusuf)