PEKANBARU,BerkasRiau.com – Telah menjadi perbincangan banyak orang bahwa jaringan distribusi pangan pokok dan komoditi pendukung lainnya seringkali menjadi penyebab ketidaklancaran pasokan pangan sehingga yang ditakutkan dari kondisi ini adalah memicu terjadinya gejolak harga pangan yang pada akhirnya menurunkan daya beli masyarakat terhadap pangan pada saat harga pangan melonjak naik, dikhawatirkan akan menurunkan kualitas konsumsi pangan yang berdampak pada penurunan kesehatan masyarakat.
Mengantisipasi hal-hal tersebut, Disketapang Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru menaja Rapat Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Distribusi Pangan Pokok dan Pangan lainnya tahun 2021 pada Selasa Pagi (09/03) di Hall Bersama kantor Disketapang dan PMI Pekanbaru, Komp. Perkantoran Bersama Pemko Pekanbaru Jl. Cut Nyak Dien No.1. Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Disketapang, Alek Kurniawan, SP, M.Si juga dihadiri oleh para stakeholder terkait lainnya diantaranya Dirut PT. SPM Ade Putra Daulay, Perwakilan Divisi BULOG Riau Kepri M. Makki F, Perwakilan Kelompok Tani, Kelompok Wanita Tani dan pelaku usaha pangan yang sudah tergabung sebelumnya Bersama Ketapang dalam kegiatan PPM yang ditaja setiap pekannya.
Dalam arahanya, Kadis Akur mengapresiasi atas kehadiran para peserta dalam rakor ini dan beliau memaparkan bahwa kegiatan ini ditaja dalam rangka memperkuat sinergitas antara Pemerintah dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan dengan seluruh stakeholder terkait distribusi pangan. Dia menyampaikan bahwa masih panjangnya mata rantai distribusi komoditas pertanian, belum dapat memberikan penghargaan yang memadai kepada para petani dan pelaku usaha pangan lainnya, begitu juga kepada masyarakat luas selaku konsumen, sehingganya butuh media yang strategis untuk mempertemukan langsung para pelaku pangan dengan konsumennya. Dia menambahkan bahwa selain kehadiran Outlet PUAN berseri pada setiap hari kerjanya, Disketapang juga hadir langsung mempertemeukan petani dan konsumen dalam acara Pekan Pangan Madani yang ditaja setiap kamis pagi di pelataran parkir Kantor Disketapang.
“Ruh dari Kegiatan PPM ini adalah dalam rangka memberikan penghargaan kepada petani dan pelaku usaha pangan lainnya” Ucap Alek
Gelar Pekan Pangan Madani yang selanjutnya lebih dikenal dengan sebutan PPM yang telah mulai dikenalkan pada awal Desember 2020 yang lalu, ditaja Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan diharapkan dapat Membantu petani, dengan membuka akses pasar yang lebih luas dengan membawa langsung produk produk petani kepada masyarakat, sehingga petani dapat memperoleh keuntungan yang lebih baik dan masyarakatpun dapat menikmati harga yang lebih bersahabat. Makanya tagline yang diusung PPM adalah “Petani Untung, Masyarakat beruntung”
Gelar Pekan Pangan Madani yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid 19 ini juga sebagai salah satu bentuk pembelajaran untuk berjualan dan berbelanja dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol Kesehatan yang memadai.
“Selain Outlet PUAN BERSERI yang buka setiap hari kerja, kita juga sediakan PPM untuk Bapak/Ibu sekalian, jadi kami harapkan kreatifitas dari masing-masing peserta PPM agar kegiatan ini betul-betul fungsional kedepannya dan konsisten hadir setiap pekan di Ketapang ini” Tambah Sang Nakhkoda Ketapang yang juga pernah menghabiskan masa dinasnya selaku Sekretaris DPRD pada akhir 2018 sd. 2019 yang lalu.
Selanjutnya dari Perwakilan Divisi BULOG Riau Kepri yang diwakili oleh M. Makki F juga menyampaikan apresiasi atas Undangan dari disketapang ini dan tentunya BULOG sangat mendukung kegiatan kegiatan strategis yang telah ditaja oleh Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Ketapang diataranya PPM ini. Dia juga menyampaikan bahwa BULOG Riau Kepri sudah hadir di 8 Cabang yang tersebar di Kab/Kota di Dua Provinsi yaitu Riau dan Kepri. Dia juga menambahkan bahwa inovasi BULOG yang dinamakan Rumah Pangan Kita (RPK) untuk di kota Pekanbaru terdata lebih kurang ada 300-an RPK sebagai media untuk mendekatkan produk-produk BULOG kepada Masyarakat.
Pada kesempatan selanjutnya PT. SPM melalui Dirutnya juga menyampaikan bahwa PT. SPM selaku BUMD Pemerintah Kota Pekanbaru yang bergerak di bidang Pangan juga menelurkan inovasi yang disebut dengan Rumah Pangan Madani (RPM).
“Pada prinsipnya, RPM memiliki kemiripan dengan RPK miliknya BULOG, kakak kami” Ucap Ade disambut tepuk tangan dari para peserta.
Dalam orasinya dia juga menambahkan bahwa kehadiran PT. SPM yang dapat dikatakan adiknya BULOG ini (karena tusinya mirip dengan BULOG yang skalanya Nasional.red) melalui RPM ini memiliki konsep mirip dengan kios/ warung biasanya, cuman usaha ini dibina langsung oleh Pemerintah Kota melalui PT. SPM. Disampaikanya bahwa sampai hari ini sudah ada 85 titik yang terdaftar sebagai mitra PT.SPM dalam RPM ini. Diharapkan kedepannya akan ada titik-titik RPM disetiap RW yang ada di Kota Pekanbaru.
“Sebagaimana arahan dari Bapak Walikota, Jadi kedepannya akan ada 766 titik RPM yang tersebar disetiap RW yang ada di Kota Pekanbaru ini” Imbuhnya
Selanjutnya Panitia Acara dalam hal ini Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Hj. Mursyidah, S.Sos juga mengharapkan partisipasi dari masing-masing pengelola/ distributor pangan pokok dan komoditi pangan lainya untuk secara berkala dan berkelanjutan secara disiplin menyampaikan laporan kegiatan pemanfaatan dan pendistirbusian komoditi-komoditi tersebut kepada Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan. Disebutkan beliau bahwa informasi dalam rakor ini sebagai Langkah awal untuk selanjutnya Laporan dimaksud nantinya akan dimintakan secara resmi melalui penerbitan Surat dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
Acara berlangsung dengan prokes yang memadai dan diakhiri diskusi di antara seluruh stakeholder yang hadir. (Af/Ketapang)