Kampar, BerkasRiau.com – Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH sangat gembira dan bahagia serta mengapresiasi atas sukses panen yang dilakukan oleh petani Teluk Paman kecamatan Kampar Kiri, petani tersebut Luhum Nasution dan isteri Reni yang berasal dari Kelompok Tani Tunas Baru Teluk Paman Kampar Kiri.
Ini hendaknya menjadi motivasi bagi petani di kabupaten Kampar khususnya di Rantau Kampar Kiri, jika seperti ini petani yang ada di kabupaten Kampar tentunya menjadi maju dan sejahtera masyarakatnya yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Tentunya ini tidak mudah perlu kesungguhan, niat yang tulus keuletan yang harus ditanamkan oleh para petani.
Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat melakukan panen cabe merah di kebun Luhum dan Reni dari kelompok tani Tunas Karya desa Teluk Paman kecamatan Kampar Kiri, Kamis 5/11.
Kondisi Pendemi Covid-19 tetap optimis, tetap sehat, dituntut membuat inovasi dan terobosan, kalau petani terobosannya ya seperti ini, butuh keuletan, semangat, serius dan kesungguhan dan ketelatenan.
“Barang siapa yang bekerja dengan sungguh-sungguh akan memperoleh hasilnya” kata Catur Sugeng Susanto yang didampingi oleh kadis pertanian Ir. Bustan, kadiskominfo dan persandian Kampar Arizon, SE, kaban kesbangpol kabupaten Kampar Ardi Mardiansyah, S. S.TP, camat Kampar Kiri Faridh Ridha, kepala desa Teluk Paman Rino Candra, penyuluh dan Petani di Teluk Paman, PKK desa Teluk Paman, Babinsa Kampar Kiri.
Melalui pembinaan yang dilakukan oleh PPL kabupaten Kampar kemajuan petani hendaknya terus dapat berkembang dan maju, inilah salah satu contoh petani yang sukses” kata Catur, insyaallah apa yang telah kita lakukan hari ini menjadi motivasi petani dan atas aspirasi berupa handtractor akan kita alokasikan tahun depan, jika dapat kita realisasikan kami harapkan agar di jaga serta pelihara untuk gunakan sebaik mungkin” pintanya lagi.
Pada panen tahun ini Petani Luhum dan Reni telah menghasilkan Sekali panen Rp. 180 juta jika dikurangi dengan modal kerja dapat keuntungan lebih kurang Rp. 92 juta, dalam setahun dapat kita lakukan 2 kali panen. Ini sangat memberi perubahan dalam peningkatan ekonomi masyarakat, jika seperti ini petani di Kampar maka akan dapat majukan negeri kita” tutup Catur.
Sementara itu petani dari
kelompok tani Tunas Baru ibu Reni
menyatakan bahwa kami telah melakukan penanaman cabe yang telah mengeluarkan modal sebesar Rp. 87 Juta dengan hasil panen sebanyak 6 ton dari 10 Ribu Batang Cabe, Alhamdulillah kami dapat menghasilkan sebanyak Rp. 180 juta dengan keuntungan sebesar lebih kurang Rp. 92 Juta.
Pupuk terbaik adalah semangat dan doa kami semua khususnya ayahanda kami, yang selalu mendukung dan mendoakan agar usaha kami ini berhasil.
Terakhir ia menyampaikan agar dapat diberikan 1 unit handtractor yang dapat membantu meringankan dalam pengolahan lahan” Kata Reni yang didampingi oleh suami Luhum dan oramg tua.(rls/rano)