Riau, BerkasRiau.com – Anggota DPD RI Dapil Riau, Misharti mengritik kebijakan PT. PLN (Persero) atas lonjakan signifikan tagihan listrik yang dikeluhkan oleh masyarakat saat ini. PLN harus bekerja secara profesional, berikan pemberitahuan. Pekanbaru, (05/6/2020).
Hal itu di katakan Misharti, jika kenaikan tarif listrik itu terjadi diakibatkan pemakaian tentu menjadi beban dari masing-masing masyarakat. Tetapi jika kenaikan itu diakibatkan oleh PLN menaikkan dan menarik subsidi yang yang diberikan Pemerintah terkait dengan ketenaga listrikan, itu yang menjadi perhatian kita, ucapnya.
Keluhan masyarakat mengenai kenaikan listrik ini juga sudah ia dapatkan ketika melakukan reses. Masyarakat menyampaikan keluhannya, dalam keadaan mengalami kesulitan ekonomi karena terdampak covid 19, malah pembayaran listrik mengalami kenaikkan dua kali lipat dari biasanya, imbuhnya.
Misharti menyampaikan juga, sebagai informasi dapat ia sampaikan bahwa pemerintah pusat telah memberikan kompensasi atas tidak naiknya tarif listrik dalam kurung waktu 5 tahun terakhir sebesar 45,42 T, jelasnya
“Kompensasi 45,42 T itu, tidak termasuk kompensasi PMN sebanyak, 5 T dan pembayaran subsiti listrik sebesar 3,46 T,” ucapnya lagi.
Lanjut Misharti, pelanggan rumah tangga, bisnis kecil dan industri kecil berdaya 450 VA, diberi pembebasan pembayaran listrik dan pengurangan 50 persen bagi pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi, terangnya.
“Dari informasi ia terima, kenaikan terjadi karena pemberlakuan PSBB, yang mengakibatkan petugas PLN tidak dapat turun langsung melakukan pencatatan sebagaimana mestinya. Tetapi mereka (PLN,red) melakukan perkiraan pembayaran selama PSBB berlangsung, bisa jadi untuk pembayaran 2 atau sampai 3 bulan,” sebutnya.
Senator Riau ini, berharap agar Subsidi yang telah diberikan oleh Pemerintah Pusat untuk meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19, dapat betul-betul tepat sasaran dan tepat guna, sehingga bisa membawa kemaslahatan bersama, ucapnya.
Senator Riau juga, berharap PLN segera bisa memberikan klarifikasi terkait dengan keluhan dan kenaikan tarif tagihan listrik saat ini, sehingga masyarakat tidak khawatir dan berprasangka negative terkait dengan kinerja PLN dan Pemerintahan, ucap Misharti melalui via seluler nya. (red).