Kampar, BerkasRiau.com – Penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) Ganting, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Selasa (19/5/2020) ricuh. Warga masyarakat menyebut Kepala Desa pilih kasih.
Menurut salah seorang warga sebut saja Badu (46 tahun), kericuhan terjadi dipicu adanya kebijakkan Kepala Desa (Kades) yang pilih kasih terhadap penerima BLT-DD.
“Kepala Desa pilih kasih dalam penyaluran BLT-DD,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Isma (41 tahun) salah seorang Ibu rumah tangga. “Kericuhan ini terjadi, karena Kades pilih kasih,” sebutnya.
Banyak warga yang seharusnya menerima BLT-DD tidak dapat. “Ini jelas ada permainan,” tuturnya.
Sementara itu, Zubaidah kepada awak kedia via ponsel mengakui terjadinya kericuhan dalam penyaluran BLT-DD.
Ia mengatakan, penyaluran BLT-DD sebelumnya telah dimusyawarahkan dan telah diambil keputusan final.
Dalam musyawarah, semua hadir, mulai dari RT, RW, Kadus, Perangkat Desa, BPD, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan lainnya.
BLT-DD Ganting sesuai aturan hanya bisa mengakomodir sebanyak 143 KK dari sebanyak 600 KK yang ada.
Kalau dihitung, dari berbagai bantuan pemerintah seperti, PKH, BST, BPNT dan BLT sudah hampir mengakomodir semua warga masyarakat Desa Ganting.
“Sekira 450 an KK sudah terakomodir,” tuturnya. (Syailan Yusuf)