BerkasRiau.com Kawal Riau Dengan Berita
BANGKINANG, BerkasRiau.com – Setelah disurati oleh Yayasan Lingkungan dan Bantuan Hukum Rakyat (YLBHR), akhirnya PT Kencana Agro Persada (PT. KAP) mengalihkan jalan masuk ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dari kawasan hutan ke Areal Peruntukan Lain (APL).
“Kita mangapresiasi langkah PT. KAP yang mengalihkan jalan masuk PKS yang awalnya melewati kawasan Hutan Produksi (HP) ke Areal Peruntukan Lain (APL). Jadi tidak ada masalah lagi,” ungkap Dimpos Tampubolon, Rabu (5/6/2019) di Kantor YLBHR.
Dikatakan Dimpos, karena tidak mau melanggar hukum, PT. KAP rela lewat belakang dengan membeli lahan dari masyarakat untuk jalan masuk pabrik sekitar 1,4 Km, padahal kalau lewat dari depan (kawasan hutan) hanya 500 meter saja.
“Jarang juga Pengusaha yang mau seperti ini, kita kasi arahan langsung nurut. Kita yakin untuk membebaskan lahan masyarakat sepanjang 1,4 Km tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit,” ungkap mantan Ketua Forum Wartawan Kampar (FWK) tersebut.
Ditambahkan Dimpos, para pengusaha mestinya mencontoh management PT. KAP untuk ta’at hukum dalam berusaha. Kita mendukung pengembangan dunia usaha, tetapi pelestarian hutan dan lingkungan hidup mesti juga kita jaga sehingga selaras antara kemajuan ekonomi dengan daya dukung lingkungan.
“Kita berharap keberadaan PT. KAP di Bencah Kelubi, Kecamatan Tapung nantinya bisa membuka lapangan kerja buat masyarakat dan para petani sawit bisa menjual Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit ke pabrik yang tidak begitu jauh sehingga harga ditingkat petani bisa meningkat karena biaya transportasi berkurang,” tandas Dimpos. (lan).