TANJUNG, BerkasRiau.com- Sebagai salah satu organisasi profesi wartawan di Kabupaten Kampar, pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kampar memandang perlu memberikan dorongan pembinaan olahraga lokal. Tidak hanya dukungan pemberitaan, namun juga menurunkan langsung tim sepakbola pada Turnamen Sepakbola bertajuk Tanjung Cup ke-19 tahun 2018 di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu.
Tim ini dipimpin langsung Ketua PWI Kabupaten Kampar Akhir Yani,SE sebagai kapten merangkap manajer. Tim PWI Kampar yang diperkuat sejumlah wartawan yang tergabung di PWI dan sejumlah pemain di Kabupaten Kampar menjalani pertandingan pada Selasa (3/4/2018) sore di Lapangan Datuk Godang Cincin, Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar.
Namun sayang, dalam laga ini PWI Kampar langkahnya harus terhenti di turnamen ini karena harus mengakui keunggulan lawannya PS Bukit Payung dari Kecamatan Bangkinang.
Dalam laga ini PWI menurunkan starting line up Abdul Manaf sebagai penjaga gawang, empat pemain belakang yakni Akhir Yani, Andi, Dendi Asben dan Riki Firdaus. Sementara di barisan tengah diperkuat Syawal Jose, Herdi, Zakir dan Ipino Rusdi. Sedangkan dibarisan depan duet Teguh dengan Ebesman.
Sedangkan pemain cadangan adalah Wewen, M Rais, Defrizal dan Hendri Kampay yang merangkap sebagai pelatih.
Manajer PWI Kampar yang juga Ketua PWI Kabupaten Kampar Akhir Yani,SE kepada wartawan mengungkapkan, ini adalah turnamen kedua yang diikuti PWI di Desa Tanjung. Sebelumnya pada tahun 2015 PWI Kampar berhasil menjadi salah satu finalis dan kalah dari sang juara Nabil FC dari Pelalawan.
Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Riau ini menambahkan, PWI Kampar akan turun di beberapa turnamen sebagai bentuk dukungan terhadap pembinaan terhadap generasi muda melalui sepakbola. “Karena kita menilai melalui olahraga terutama sepakbola yang banyak digandrungi di Kabupaten Kampar akan mengurangi pengaruh anak-anak dari bahaya narkoba. PWI selain ikut memberitakan olahraga juga terjun langsung ikut bermain,” ujar Akhir.
Sementara itu Kepala Desa Tanjung Sutomi yang juga ketua panitia turnamen mengatakan, turnamen ini diikuti 30an tim terbaik dari Kabupaten Kampar, Pekanbaru, Pelalawan, Rokan Hulu bahkan dari provinsi tetangga Sematera Barat.
Turnamen ini selalu ditunggu-tunggu pencinta sepakbola dan tim-tim sepakbola di wilayah ini karena daya tarik turnamen ini cukup tinggi.(rilis)