KAMPAR, BerkasRiau.com – Dampak pemortalan jalan Sei Tibun-Kebun Durian, aktifitas masyarakat terganggu. Kemacetan Kendaraan mengular hingga 2 kilometer.
Aktifitas warga, pedagang, bahkan Aparatud Sipil Negara yang melintasi jala terganggu.
Dinas Perhubungan, Satpol PP Kampar yang dibantu aparat kepolisian sulit mengurai kemacetan disebabkan puluhan mobil pengangkut buah kelapa sawit.
Kapolsek Kampar, AKP Handoko S mengatakan, harusnya Pemda Kampar melakukan sosialisasi terlebih dulu kepada masyakat pengguna jalan, katanya.
“Sebelum pemortalan dilakukan, 2 bulan sebelumnya hendaknya dilakukan sosialisasi,” ujarnya.
Jika portal ini terus dipasang, kami akan membongkar portal tersebut, ujar salah seorang supir truk pengangkut buah sawit, AR.
“Bikin susah saja, nanti akan kita bongkar saja portal itu,” geramnya (Syailan Yusuf).