BANGKINANG, BerkasRiau.com – Peduli dengan nasib Rohingya, para pelajar dan mahasiswa tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kampar dan Forum Pelajar Kampar (FPK) menggelar aksi penggalangan dana.
Aksi solidaritas dilakukan di Bundaran Balai Bupati Kampar dan beberapa titik ruas jalan di Bangkinang, Minggu (10/9/2017) siang.
Dalam aksi ini massa memanjatkan doa untuk keselamatan warga etnis Rohingya dan membacakan pernyataan sikap yang mengutuk keras aksi Genosida yang di lakukan oleh rezim militer Myanmar terhadap muslim Rohingya.
Ketua LMND Kampar, Sri mardiani saat membacakan peryataan sikap dengan tegas meminta PBB untuk segera memberikan sanksi keras atas pelanggaran HAM berat yang terjadi di Rikhine Myanmar.
Ia meminta agar semua negara-negara di belahan dunia segera melakukan political pressure terhadap myanmar, tegas Sri Mardiani.
Sementara, koordinator FPK dan juga ketua PD IPM kampar, Doni Saputra mengutuk keras perlakukan tentara Myanmar terhadap etnis Rohingya.
Siswa Muhammdiyah Bangkinang ini mengajak umat Islam Kabupaten Kampar untuk tidak bertindak berlebihan dalam menyikapi masalah ini seperti berlaku anarkis dan lainnya.
Setelah membacakan pernyataan sikap dan berorasi mereka juga mengumpulkan dana untuk disumbangkan dari warga Kampar dan para pengemudi melintas.
Aksi solidaritas etnis Rohingya yang dilakukan oleh pelajat dan mahasiswa diberbagai sekolah dan kampus ini sejak Sabtu (9/9/2017).
Mereka membentangkan spanduk yang berisi kecaman atas pembantaian terhadap etnis Rohingya oleh Pemerintah Myanmar dan ajakan untuk membantu mereka.
Dikatakan, selama 2 hari mereka berhasil mengumpulkan bantuan untuk Muslim Rohingya sebesar Rp 10.700.000. Dan secepatnya dana yang sudah terkumpul akan segera di kirim melalui Lazismu. (Syailan Yusuf).