KAMPAR UTARA, BerkasRiau.com – Ratusan masyarakat Kampar Utara, khusunya Desa Kp. Panjang menghadiri reses dan tablig akbar Anggota DPRD Kampar Daerah Pemilihan (Dapil) satu, Efrinaldi, SH di Desa Kp. Panjang, Kecamatan Kampar Utara, Minggu (25/12) malam.
Kegiatan reses tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Riau DR. H. Ilyas HU, Sekretaris Dewan Ramlah, Kepala Desa Sawah Supardi, Kepala Desa Sungai Jalau Nirwan Amirudin, Kepala Desa Kp. Panjang Anasril, SE beserta perangkat desa, Ninik Mamak dan tokoh masyarakat.
Dalam acara tersebut Efrinaldi menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarkat yang telah mendukungnya selama ini sehingga menjadi Anggota DPRD Kampar.
“Ini amanah dan akan selalu saya jaga, saya akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat agar pembangunan di daerah kita bisa kita maksimalkan,” ujar alumni Universitas Janabadra Yogyakarta tersebut.
Sementara itu, Anasril, SE Kepala Desa Kp. Panjang menyampaikan bahwa berkat usaha dan perjuangan H. Ilyas HU bersama-sama dengan Efrinaldi, untuk tahun 2016 ini Desa Kp. Panjang mendapat pembangunan jalan hotmix dan turap dengan nilai Rp 3,5 milyar.
“Untuk itu kita harus terus bersatu padu mendukung Efrinaldi dan H. Ilyas HU. Untuk tahun 2019 nanti H. Ilyas HU akan maju menjadi Calon Anggota DPR RI,” ujar Anasril.
Sedangkan H. Ilyas HU dalam sambutannya menyampikan bahwa kegiatan reses ini merupakan amanat amanat undang-undang, minimal tiga kali dalam satu tahun anggota DPRD wajib berjumpa dengan konsituennya untuk menyerap aspirasi.
“Tahun 2015 yang lalu kita telah menyerap aspirasi dan kita telah memperjuangkannya. Alhamdulilah untuk Kampar Utara kita berhasil memperjuangkan proyek dengan total Rp. 13 milyar, tetapi yang terlaksana Rp. 9 milyar, yaitu berupa jalan hotmix, turap, lampu jalan, box culvert dan puskemas pembantu,” ujar politisi Nasdem tersebut.
Ditambahkan Ilyas, pada Pemilu 2019 nanti dirinya tidak lagi maju sebagai Anggota DPRD Riau, tetapi akan maju ke pusat sebagai Anggota DPR RI. Hal ini dimaksudkan agar anggaran yang ada di pusat bisa dibawa ke Kabupatan Kampar.
“Kalau tidak ada orang kita di pusat, maka agak sulit pembanguan itu bisa kita bawa ke daerah kita. Jadi saya siap maju ke DPR RI,” pungkas doktor tata Negara tersebut. (dt).