Surat Kemensos RI Diduga Dipalsukan Untuk Kelabuhi Dana Bansos

PEKANBARU, BerkasRiau.com – Instansi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Satu Bumi bekerja sama dengan oknum staf Kemensos RI, Tantri diduga memalsukan Surat Edaran Kemensos RI terkait bantuan Usaha Ekonomi Kreatif (UEP).

Demikian disampaikan Oloan, mantan anggota Rehabilitasi Berbasis Masyarakat  (RBM) Umban Sari di bawah naungan IPWL Satu Bumi kepada BerkasRiau.com, Kamis (15/12).

“Dalam surat edaran Kemensos yang dirilis di liputan6.com, bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Rp 3 juta/orang, sementara surat dari mereka, tertulis 2 Juta untuk 10 orang. Ini diduga ada tujuan tertentu untuk menggelapkan dana Bansos,” ujar Oloan.

Dijelaskan Oloan, di dalam surat edaran terdapat keganjilan, disitu tertulis tanggal surat, nomor surat, namun tidak adanya logo Kemensos. Lebih anehnya lagi disana dibubuhi tanda tangan Direktur Napza, Waskito Budi Kusumo yang diduga dicatut oleh oknum staf Kemensos RI tersebut.

Surat tersebut lanjut Oloan diperlihatkan Tantri di Dinas Sosial Provinsi Riau yang disaksikan juga oleh rekan Pers dan LSM.

“Terkait beredarnya surat yang diduga fiktif tersebut seharusnya Dinas Sosial menindaklanjuti hal tersebut, jangan tutup mata dan tersesan acuh tak acuh,” pungkas Oloan. (Arbat).

 Editor: Defrizal.