BANGKINANG (BerkasRiau.com) – Sebanyak Rp 166.8028.800 anggaran untuk karlahut di Dinas Kehutanan pertahun, nmaun tidak pernah diselenggarakan, bahkan anggaran tersebut dijadikan untuk kegiatan pelatihan petani dalam menangani kebakaran hutan dan lahan.
Hal itu diakui oleh sekretaris kehutanan Kabupaten Kampar Ir. H. Muazah Syam MSi, ketika dikonfirmasi BerkasRiau.com, Jumat (25/11/2016).
Muazah menyebutkan, setiap tahun anggaran untuk karhutla memang selalu dianggarkan sebanyak Rp 166 juta lebih, namun dinas kehutanan tidak pernah menyelenggarakan dana itu untuk karhutla tersebut.
“Tahun anggaran 2013-2015 anggaran itu memang tidak pernah direalisasikan, dan pada tahun sebelumnya anggaran itu dijadikan untuk biaya pelatihan petani dalam menangani karlahut,” katanya.
Dia juga menjelaskan, tidak dilaksanakannya anggaran itu dikarenakan karena pada tahun sebelumnya titik api di Kampar tidak terlalu banyak.
“Untuk tahun 2013-2015 sudah digunakan untuk pelatihan, petani yang diarahkan untuk mengarah ke kebakaran, kegiatan ini dilakukan disetiap kelompok tani,” jelasnya.
Menurutnya kegiatan ini tidak menyalahi aturan karena masih menurut dan masih berdasarkan RKA dan Dokumen pelaksanaan anggaran.
“Anggaran tahun 2016 ini masih utuh dam masih bisa dipertanggung jawabkan,” tandasnya.(***)
Editor : Defrizal