Bangkinang (BerkasRiau.com) – Agar pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kampar berjalan dengan aman, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kampar akan melahirkan teknis pilkada Beradat, yaitu pemilu, Bersih, Amanah, Damai, Adil dan Transparan. Hal itu disebutkan oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Kampar Martunus Rahmat SAg, Jumat (7/10/2016), di Bangkinang Kota.
Pilkada Beradat yang menjadi tagline KPU dan Panwaslu Kampar hendaknya dapat didukung oleh seluruh komponen masyarakat Kampar, pasangan bakal calon, para tim sukses dan pendukung balon lainnya.
Apabila Pilkada Beradat sukses terlaksana, berarti masyarakat telah sukses melaksanakan Pilkada. Sukses memilih pemimpin pilihan rakyat lima tahun kedepan, ungkap Martunus.
Untuk mewujudkan Pilkada Beradat, berarti tidak melakukan kampanye hitam diberbagai kesempatan. Kampanye hitam yang menjelek-jelekan calon lain merupakan tindakan tidak terpuji dan harus dihentikan, Ucapnya.
Dikatakan, setiap pasangan calon berhak untuk mensosialisasikan diri di tengah masyarakat. Para pendukung dan tim sukses silahkan menawarkan berbagai program pembangunan guna menarik simpati.
Hidupkan, pelihara dan terangkan lampu masing-masing, namun jangan padamkan lampu orang lain, karena kami yakin bahwa masyarakat Kampar sudah cukup cerdas untuk menentukan pilihan, Ujarnya. (Sy)
Editor : Defrizal