Bangkinang (BerkasRiau.com) – Tangisan masyarakat Danau Bingkuang Kabupaten Kampar memecah saat menyambut kedatangan jenazah Ridho Alhafidz tiba di tanah airnya Dusun Kampuong Godang Desa Tambang, Kecamatan Tambang. Jumat (7/10/2016).
Rasa haru tidak hanya muncul dihati pihak keluarga saja, bahkan ribuan masyarakat kampar yang datang untuk melayat juga menangis samai tersedu – sedu.
“Menginga masa lalu almarhum, orangnya sangat baik, santun, dan cerdas, bayangkan saja ketika dia mau berangkat ke Jakarta ingin tes kuliah ke Khairo saja banyak orang merasa canggung, apa lagi dia pulang dengan seperti ini, siapa yang tidak sedih,” ungkap Faisal wakil ketua DPRD Kampar.
Sebelum jenaza almarhum tiba dari mesir ke Pekanbaru, sebut Faisal, ribuan masyarakat Danau sudah berkumpul di rumah duka, tidak ada satupun masyaraat yang tidak menangis.
“Siapapun orang yang mengetahuinya lalu saya telpon memberitahukan bahwa belia sudah dipanggil Allah, semuanya terkejut,” tambah Faisal.
Politis Gerindra itu menjelaskan bahwa jenaza almarhum diberangkatkan dari Kargo Bandara SSK II Pekanbaru sekira pukul 08.35 WIB. Dari kargo SKK II Pekanbaru, jenazanya diberangkatkan dengan menggunakan ambulan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Pekanbaru.
Seperti yang disampaikan salah seorang alumni Mesir Ustad Sofyan Siradj.
Dalam sambutan singkatnya Sofyan menyampaikan bahwa prosesi penyelenggaraan jenazah telah dilaksanakan di Kairo, Mesir.
Jenazah telah dimandikan dan dishalatkan di Masjid Jami Al Azhar, Kairo, Mesir.
“Shalatnya seluruh mahasiswa dunia yang ikut,” tiru Faisal.
Penilis : Defrizal