Friday , April 18 2025
Home / Daerah / PEKANBARU / Pimpin Rapat,Alek Gesa Pelaksanaan Grand Master Plan Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru

Pimpin Rapat,Alek Gesa Pelaksanaan Grand Master Plan Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru

PEKANBARU,BerkasRiau.com–Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru,Alek Kurniawan, SP, M.Si pagi ini menghadirkan langsung pihak professional/ akademisi dari Universitas Riau.Dalam Rapat percepatan pembuatan Grand Master Plan Ketahanan Pangan. Senin,(7/9/2020)

Rapat yang dipimpin Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru,Alek merupakan langkah awal untuk wujud nyata Rencana Strategis “Panca Cita” Pangan Menuju Smart City Madani yang memuat (1) Perencanaan yang matang melalui Grand Master Plan Ketahanan Pangan (2) Penyediaan Database Pangan yang memadai (3) Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (4) Inovasi dan (5) Penguatan Koordinasi dengan Instansi/ Pihak Terkait.

Mengawali rapat ,”Alek,menyebutkan,dengan segala keterbatasan, kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan Grand Master Plan Ketahanan pangan yang memadai dan terintegrasi yang kedepannya yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan ketahanan pangan di Kota Pekanbaru.

“Alek,juga menambahkan,ketahanan pangan tentu tidak selalu berbicara masalah produksi saja, sebagai daerah yang bukan sentra produksi tentu ketersediaan pangan yang memadai harus mampu dipetakan melalui optimalisasi distribusi, cadangan, kerawanan dan keamanan pangan. Selanjutnya grand master plan ini juga harus mampu bersinergi dengan RPJMD, dan kegiatan-kegiatan strategis Pemko Pekanbaru seperti Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) dan dokumen-dokumen perencanaan lainnya.

Dalam kesempatan itu,pihak UNRI menyambut baik hal tersebut,“walaupun bukan daerah sentra produksi, bukan berarti kita tidak dapat menggapai ketahanan pangan yang lebih memadai lagi”

Semoga gagasan besar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru ini.Untuk membuka cakrawala,selanjutnya dia (akademisi) mencoba membandingkan bagaimana Negara Singapura yang juga notabene bukan negara sentra produksi pangan, Laporan the Economist Intelligence Unit mencatat Indeks Ketahanan Pangan Singapura mampu menjuarai Indeks Ketahanan Pangan Global. Artinya meski mereka tidak memiliki lahan pertanian dan tidak merupakan daerah sentra produksi, Singapura bisa membuktikan bagaimana cara membangun sistem logistik yang baik hingga menjadi salah satu pusat logistik di dunia.Ucapnya.

“Alek,menyampaikan Terima kasih Pak Doktor, dan juga ucap terima kasih atas kehadiran rekan-rekan akademisi UNRI, kami sangat berharap Grand Master ini dapat segera terealisasi yang selanjutnya akan menjadi acuan yang memadai, terlebih dengan kondisi pendanaan yang terbatas tentu kita butuh skala prioritas, sehingga kedepannya dokumen ini mampu memandu kita untuk lebih efektif dan efisien dalam optimalisasi kegiatan-kegiatan ketahanan pangan di Kota Pekanbaru” tutup sang Nakhoda Ketapang yang dikenal murah senyum ini. Tutupnya,Alek.

Kegiatan juga diikuti oleh pejabat terkait yaitu Sekretaris, Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Kasi Kerawanan Pangan dan Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan. (AF/Disketapang)

print