Tuesday , April 22 2025
Home / Daerah / ROKAN HILIR / 2 Hari Pencarian, Nelayan Rohil yang Jatuh ke Laut Ditemukan Tak Bernyawa

2 Hari Pencarian, Nelayan Rohil yang Jatuh ke Laut Ditemukan Tak Bernyawa

ROHIL,BerkasRiau.com- Mujiono nelayan Pulau Halang yang jatuh ke laut di perairan Pulau Halang Muka, Rokan Hilir, Riau, ditemukan oleh Tim Basarnas Bagansiapiapi, pada Senin 25 November 2019 sekira pukul 06.30 Wib.

Pencarian korban di perairan Pulau Halang oleh tim gabungan setelah dua hari dilakukan akhir nya membuahkan hasil. Namun, Pria berusia 51 tahun itu ditemukan sudah tidak bernyawa.

Korban ditemukan dalam keadaan mengapung dengan tubuh sudah mengembung dan lecet di bawa titian sekitar jembatan Pulau Halang itu. Penemuan korban dalam kondisi meninggal dunia, dari lokasi kejadian dengan jarak kurang lebih 2 kilomer.

Korban atas nama mujiono adalah nelayan yang diduga jatuh di laut karena tiang bubu patah pada, Sabtu 23 November 2019 sekira pukul 00.30 wib, korban hilang setelah jatuh terbawa derasnya arus laut.

Peristiwa itu langsung dilaporkan kepada Kepolisian perairan dan udara setempat dan Tim Rescue Unit Siaga Basarnas Bagansiapiapi juga TNI Angkatan Laut bersama masyarakat melakukan pencarian di lokasi perairan tersebut.

Doni mengatakan, korban melaut bersama rekannya, S Simanjuntak untuk mencari ikan menyusuri sekitar lima menit perjalanan dari kapal. Sesampainya di lokasi, korban langsung bekerja mengangkat buci ke atas tiang bubu.

“Saat korban bersandar, tiba-tiba tiang patah dan mengakibatkan korban terjatuh ke laut,” terangnya.

Derasnya arus laut, sambung Doni, saat kejadian membuat rekannya, S Simanjuntak yang berada di lokasi sulit untuk melakukan penyelamatan.

“Saksi yang juga teman korban sempat menjatuhkan tali untuk menolong. Namun arus begitu deras dan korban sulit diselamatkan,” ujarnya.

Simanjuntak yang menyaksikan kejadian itu sempat melemparkan tali ke arah korban, namun usaha itu sia sia karena arus yang deras.

“Jasad Muliono, pagi ini diketemukan setelah dua hari melakukan pencarianya langsung di evakuasi dan dibawa ke rumah duka,” kata Kapten Rescue Unit Siaga Basarnas Bagansiapiapi, Rahmat Ramadoni. (ton)

print