BANGKINANG, BerkasRiau.com- Penyaluran Bantuan CSR (Corporate Social Responsibility ) yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Kampar harus lebih transparan, agar bantuan yang diberikan tersebut dapat dikelola dengan baik dan nantinya tidak tumpang tindih, untuk itu perlu komunikasi yang baik antara pemerintah dengan perusahaan.
Begitu dikatakan Bupati Kampar, Azis Zaenal saat menerima bantuan CSR dari BNI 46 kepada Pemerintah Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Senin (7/5) yang juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Yusri
Ditambahkan Azis, perlunya adanya komunikasi yang baik antara pemerintah dan BNI dalam penyaluran bantuan , karena sesungguhnya pemerintah lebih memahami apa yang dibutuhkan oleh masyarakat
“untuk pemberian CSR yang akan datang dari BNI, diharapkan kita bisa bersinergi dengan baik dan bantuan yang ingin diberikan kepada masyarakat hendaknya dikomunikasikan dulu dengan pemerintah, agar bantuan tersebut tepat sasaran yang nantinya bermuara pada kesejahteraan masyarakat” harap Azis
Pada kesempatan tersebut Bank Nasional Indonesia (BNI ) 46 Cabang Bangkinang menyerahkan CSR sebesar Rp. 200 juta untuk membantu biaya rehabilitasi Kubah Mesjid Al-Ikhsan Markaz Islami, bantuan CSR tersebut diterima langsung oleh Bupati Kampar ,Azis Zaenal yang diserahkan oleh Wakil Pimpinan BNI 46 Cabang Bangkinang Elwin
Dalam arahannya, Azis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas kepedulian yang telah diberikan BNI terhadap masyarakat Kabupaten Kampar, semoga apa kedepannya kita dapat menjalin kerjasama dengan lebih baik lagi
Azis berharap kedepannya semua perusahaan yang ada di Kampar bekerja bersama dengan baik untuk membangun Kabupaten Kampar dengan bantuan CSR yang dimiliki, kami mendoakan agar BNI tetap eksis di kabupaten Kampar.
Sementara itu , Wakil Kepala Cabang BNI 46 , Elwin mengatakan semoga bantuan CSR yang kami berikan bermanfaat bagi masyarakat, kedepannya kami akan mengkomunikasikan bentuk CSR yang kami berikan terhadap masyarakat dengan pemerintah agar apa yang kami berikan jadi efektif (hms)