Monday , October 6 2025
Home / Daerah / ROKAN HILIR / Polsek Panipahan Gelar Gerakan Pangan Murah, Khusus Beras Dijual Harga Rp 65000 Per Karung

Polsek Panipahan Gelar Gerakan Pangan Murah, Khusus Beras Dijual Harga Rp 65000 Per Karung

ROHIL,BerkasRiau.com – dalam upaya menjaga stabilitas harga dan pasokan beras, Polsek Panipahan bersama perum Bulog kota Dumai menggelar gerakan pangan murah dengan menyalurkan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) kepada masyarakat.

Gerakan pangan murah ini berlangsung di Pos Bhabinkamtibmas Panipahan dan Pos Bhabinkamtibmas Sungai Daun Kecamatan Pasir Limau Kapas pada Senin (6/10/2025) menyasar ratusan warga penerima.

Kegiatan penyaluran sembako murah Polsek Panipahan dengan Bulog kota Dumai itu disambut antusias warga.

Hadir di lokasi, Kapolsek Panipahan Iptu Yopi Ferdian SH MH MSi, Kanit Sabhara Iptu Rahmad, Kanit Binmas Aipda Fajar F Nasution, Kanit Propam Bripka N. Nababan, Bhabinkamtibmas Aipda Crystony, Bripka P. Siregar, Brigadir Sareng Purnomo, Brigadir Brian R Sitorus dan Bripda Darmawan Y Siregar.

Kapolsek Panipahan Iptu Yopi menjelaskan tujuan kegiatan menyalurkan sembako murah yang dilakukan adalah dalam rangka pangan murah dan mengendalikan harga pasar sembako.

“Paket sembako murah tersebut berupa beras SPHP tersedia sebanyak 1 ton atau 200 karung beras ukuran 5 kilogram dijual seharga Rp 65000 ribu per karung. Hari ini, beras yang terjual 52 karung, sisa beras 148 karung,” katanya.

Kapolsek mengatakan gerakan pangan murah Polri khususnya Polres Rohil dan Polsek Panipahan merupakan Kebijakan pimpinan Polri dalam mendukung asta cita program presiden RI Prabowo – Gibran dalam menjaga stabilitas harga beras dan memastikan pasokan beras termasuk pasokan kebutuhan pokok lainnya.

“Kegiatan ini tentu untuk membantu masyarakat agar bisa membeli beras dengan harga yang cukup terjangkau,” ujarnya.

Kapolsek juga mengatakan program ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat serta upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di pasaran.

“Warga yang hadir mengaku senang dan terbantu dengan adanya program pangan murah ini, terlebih ditengah meningkatnya kebutuhan sehari hari,” kata Yopi.(ton)

print