ROHIL,BerkasRiau.com – Seorang pria bernama Ruslan (53) di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, hilang diduga usai diterkam buaya di sungai saat memancing.
Tim SAR dibantu TNI AL dan Satpolairud Polres Rohil pun turun melakukan pencarian terhadap korban yang sudah satu hari belum ditemukan.
“Benar telah terjadi, nelayan warga batu 8 Labuhan Tangga Hilir yang diterkam buaya. Untuk hari ini pencarian masih di lakukan dan telah masuk hari kedua,” terang Kasat Polairud Polres Rohil AKP Budi Rahmadi SH, Minggu (28/7)
Dikatakannya, Ruslan diterkam buaya di sungai Rokan tepatnya di kuala aliran sungai pedamaran II, seberang kantor Bupati Rokan Hilir jalan komplek perkantoran batu 6 Kepenghuluan Bagan Punak Meranti.
Kasat Polairud AKP Budi juga menjelaskan peristiwa terjadi pada Sabtu, 27 Juli 2024 sekira pukul 11.00 WIB. Ketika itu Ruslan berangkat memancing ikan sambil mencari kayu Lampung bersama rekannya Pendi (55), mereka menggunakan perahu.
“Korban memancing ikan di sungai Rokan. Pada pukul 14.00 Wib, korban diterkam buaya saat sedang mengganti pakaian di bagian belakang perahu,” ungkapnya.
Mengetahui hal itu Pendi langsung menghubungi memberitahu Kantan, penampung tangkapan ikan langganan korban. Mendapat informasi tersebut, Kantan memberitahukan kepada keluarga korban.
Setelah itu Pendi dan Kantan di bantu masyarakat melakukan pencarian terhadap korban di tempat kejadian dan sekitarnya dengan menggunakan 5 unit perahu nelayan.
“Keterangan saksi, mereka melihat tubuh korban namun ditarik mulut buaya ke dalam air di kuala Pedamaran 2 tak jauh dari lokasi kejadian,” sebutnya.
Kasat Polair menambahkan upaya pencarian masih dilakukan Tim SAR bersama TNI AL dan Polairud Polres Rohil mencari korban dengan cara menyisir di titik korban hilang.
“Saat ini masih mencari korban, pencarian pada titik koordinat perkiraan 2° 5’25″N 100°49’37,” pungkasnya.(ton)