Pekanbaru, BerkasRiau.com – Aliansi Warga Sipil Indonesia (AWASI) wilayah riau kembali menggelar aksi terkait parma hotel di depan kantor pusat parma hotel (konci mas).06/07/2023
Massa aksi melakukan aksi unjuk rasa dilatar belakangi oleh respon pemko yang dinilai tidak melakukan tindakan apapun imbas aksi unjuk rasa AWASI pada rabu (21/06/2023).
Imam Sabda selaku koordinator lapangan menyampaikan kepada media, Jumat (7/7/2023). “Kita sudah sampaikan ke Pemkot pada aksi yang lalu, namun sampai hari ini tidak ada tindakan yang dilakukan satpol PP terhadap hotel-hotel dibawah naungan parma grup,” kata Imam.
Imam sabda, koordinator lapangan meminta dalam orasinya kepada management parma grup untuk memberikan penyataan sikap penolakan terhadap prostitusi, peredaran narkoba dan penyimpangan hak karyawan yang diduga terjadi dihotel hotel naungan parma grup.
“Kami meminta management parma untuk membuat penyataan sikap untuk menolak segala tindakan prostitusi, peredaran narkoba serta memperhatikan hak hak karyawan yang tidak terpenuhi,” tegas imam pada orasinya didepan konci mas tersebut.
Tak hanya itu AWASI juga akan memberikan bantuan kepada satpol PP untuk menindak hotel hotel naungan parma yang diduga terindikasi peraktek protitusi, “biarlah kami pemuda dsn masyarakat pekanbaru membantu satpol PP untuk melakukan tindakan terhadap Hotel hotel ini,” tutur imam
Pihak keamanan polri mempertemukan managament dengan masa aksi namun pihak management berdalih bahwa pimpinan perusahaan sedang berada diluar kota. Tidak puas dengan hal tersebut imam berjanji akan melakukan aksi aksi lanjutan setelah ini hingga tuntutan dari aspirasi masyarakat pekanbaru ini dapat diterima.
“Kami akan lakukan aksi lanjutan dan kita akan audiensi kan dengan pemko khususnya satpol PP dan Disnaker kota untuk menindak terkait tuntutan ini. AWASI berharap kepada Pemkot Pekanbaru agar menutup hotel-hotel yang menyalahi aturan Pemkot, apalagi disediakan tempat maksiat nya,” ujar imam saat dimintai keterangan oleh media.
Aksi berakhir saat pihak keamanan meminta aksi untuk disudahi, menimbang situasi tidak kondusif dikarenakan dapat mengganggu jalannya lalu lintas dan jual beli usaha usaha yang ada disekitaran konci mas tersebut. (Red)