ROHIL,BerkasRiau.com – Seorang nelayan di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, tewas di sambar petir saat beraktivitas di perairan Pulau Jemur, Kecamatan Pasir Limau Kapas.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto SH SIK MSi melakui Kasat Polairud Polres Rohil, AKP Tito Laragatra SIK MH, Jumat ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa tersebut yang terjadi pada Jumat (12/8/2022) pukul 07.15 Wib.
“Kapal nelayan yang di sambar petir adalah KM NELAYAN GT. 9 NO 168, satu orang ABK bernama Shi Nong meninggal dunia akibat sambaran petir,” katanya.
Tito menyebutkan, korban bernama Shi Nong (52) merupakan warga Bagansiapiapi Jalan SGB Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko, Rokan Hilir.
“Adapun kordinat kejadian 2°26’000E 100° 48’000N,” kata Tito.
Menurut keterangan saksi atau adik korban, bahwa sekitar pukul 07.15 Wib setelah menjual hasil tangkapan ikan ke kapal Tanjung Medang, mereka kembali ke kapal milik Shi Nong (korban).
“Pada saat itu pula datang petir menyambar antena radio kapal. Akibat sambaran petir tersebut, korban mengalami kejang kejang lalu pingsan,” ungkap Tito.
Melihat kejadian itu, kata Kasat Polairud, kaplten kapal Tanjung Medang langsung menginformasikan pada saudara Unte Sinaboi.
Unte Sinaboi kemudian menghubungi keluarganya untuk mengabarkan korban, setelah itu keluarga korban memberitahukan kepada Sat Polairud Polres Rohil dan Basarnas Rohil.
“Pada pukul 15.00 Wib, kapal korban tiba di pelabuhan oliong dan langsung di evakuasi ke rumah korban Jalan SGB Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko,” terang Tito
Tito menambahkan, kemudian hasil visum et refertum (VER) dari pihak RSUD DR Pratomo Ibrohim Amk, menyebut korban di nyatakan meninggal.
“Korban mengalami luka di gagian pipi sebelah kanan (menghitam) punggung bagian belakang sedikit menghitam,” sambung Tito.(ton)