Kunjungi Lapas Bagansiapiapi, Kadiv Permasyarakat Riau Jadi Saksi Deklarasi Anti Narkoba

ROHIL,BerkasRiau.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bagansiapiapi menerima kunjungan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mulyadi, B.c.I.P., S.H. M.Si, Kamis 09 Juni 2022.

Setelah dilantik menjadi nahkoda Baru Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau, Mulyadi gencar melaksanakan kunjungan dan sidak ke berbagai UPT Pemasyarakatan yang tersebar di Provinsi Riau, Hari ini giliran Lapas Bagansiapiapi menerima kunjungan langsung Mulyadi selaku Kadiv PAS.

Rangkaian kunjungan Mulyadi ke Lapas Bagansiapiapi dimulai dengan memantau kondisi langsung progres pembangunan Lapas Bagansiapiapi yang baru, setelah melihat kondisi lapangan secara langsung, Mulyadi melanjutkan perjalanan menuju Lapas Bagansiapiapi yang terkenal dengan Lapas Terpadat Se-Indonesia itu.

Setelah tiba di Lapas Bagansiapiapi, Mulyadi langsung masuk ke dalam areal blok guna melihat kondisi warga binaan yang ada di dalam Lapas Bagansiapiapi, tak lupa pula Mulyadi mengajak Warga Binaan berdialog dengan beliau guna mendengarkan aspirasi dan keluhan yang mereka alami saat menjalani proses pemasyarakatan.

Tak berhenti sampai disitu, Mulyadi juga mengunjungi dapur dan klinik yang merupakan kunci utama dari terjaganya kesehatan dan kebugaran warga Binaan Lapas Bagansiapiapi, tentunya Mulyadi memeriksa langsung kehigenisan makanan, serta kelengkapan persediaan obat di klinik.

Setelah itu, Mulyadi melanjutkan kegiatan dengan memberikan penguatan tugas dan fungsi kepada seluruh petugas Lapas Bagansiapiapi, beliau berpesan kepada petugas, agar tidak terlibat dalam penggunaan maupun pengedaran narkoba didalam atau diluar Lapas serta melarang seluruh petugas untuk mencoba memasukkan alat komunikasi ke dalam Lapas.

Dipenghujung kegiatan, Mulyadi menyaksikan Deklarasi Labaa Bersinar atau Lapas Bagansiapiapi Bersih dari Narkoba oleh seluruh petugas Lapas Bagansiapiapi.

Untuk membuktikan bahwa Lapas Bagansiapiapi memang bersih dari narkoba. Mulyadi memerintahkan 10 petugas secara acak untuk mengikuti tes urine, dan keseluruhan hasilnya negatif narkoba.(rls)