Bangkinang, BerkasRiau.com – Malam itu, Selasa (22/03/22) sekira Pukul 22.20, seluler pribadiku yang sudah ku letakkan di lemari tempat aku biasa meletakkan alat komunikasi tersebut di kala malam hari berdering. Mendengar bunyi nada khas dering selulerku itu, perasaan risau. Karena tidak biasanya seluler pribadiku itu berdering di malam hari. Biasanya, selulerku itu berdering di malam hari hanya menerima Khabar buruk atau Khabar duka. Adakalanya informasi musibah atau duka yang terjadi di tengah masyarakat jika ada anggota masyarakatku yang meninggal dunia. Atau ada informasi penting dari saudara, kaum kerabatku.
Namun malam itu, dugaan dan perasaan risauku tidak tepat. Karena malam itu yang menghubungiku adalah Abang terbaikku yang juga merupakan putra terbaik Kampar.
Badanku yang awalnya terasa lelah karena seharian sibuk melaksanakan prosesi pelantikan pengurus cabang Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Kampar periode 2022 – 2027 di aula taman rekreasi stanum Bangkinang, berubah menjadi semangat seperti habis mandi di kala subuh yang sudah menjadi kebiasaan dan kegiatan rutin yang saya lakukan.
Dalam hati, saya merasa tidak percaya, bahwa yang menelpon di kala itu adalah Abang terbaikku H. Dedy Sambudi, SKM., M. Kes yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
“Assalamualaikum,
Apa kabar Dinda?
Selamat atas pelantikan Ketua JMSI Kabupaten Kampar,
Maaf, tadi Abang gak bisa mengikuti pelantikan hingga habis,
Karena Abang harus buru-buru ke Jakarta karena ada acara”, ungkap bang Dedy kepada diriku.
Seusai kami ngobrol panjang hampir satu jam, pikiran dan hatiku mulai berkata, betapa rendahnya hati bang Dedy Sambudi tersebut.
Meskipun beliau seorang pejabat penting di suatu daerah, tetapi dengan adik-adiknya insan pers selalu bisa memposisikan dirinya. Beliau tampaknya paham betul dengan karakter adik-adiknya.
Jika sudah bersama insan pers, Dedy Sambudi tidak pernah memposisikan dirinya sebagai seorang pejabat. Acap kali Dedy Sambudi mengatakan kepada kami, gak perlu kita sombong dan angkuh dengan jabatan Dinda. “Jabatan hanyalah amanah dan prosesi kehidupan di alam fana ini. Kita cukup bekerja ikhlas dengan penuh semangat dan bertanggungjawab terhadap amanah yang kita emban”, ungkap Dedy Sambudi yang selalu beliau sampaikan kepada kami.
Selain rasa bangga dan bahagia kami atas kehadirannya pada pelantikan pengurus Cabang JMSI Kampar periode 2022 – 2027, kehadiran bang Dedy Sambudi juga mengajari kami akan pentingnya rasa rendah hati. Karena rasa rendah hati tidak akan merusak diri dan menghambat karir seseorang untuk mendapatkan jabatan yang hakikatnya adalah amanah yang harus dipertanggung jawabkan. Selain membuat hati orang lain bahagia, rendah hati juga mampu menjadi pengobat jiwa.
Kerendahan hati juga dibuktikan dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk memberikan makna terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam hidupnya, dapat mendorong kreativitas, dan bahkan berkontribusi dalam hal pencarian tujuan hidup.
Memiliki kerendahan hati akan memungkinkan kita untuk menyadari kekurangan diri sendiri, yang nantinya akan membuat diri kita lebih terbuka untuk belajar dan bersedia menerima masukan dari orang lain. Dengan adanya keterbukaan dan ketersediaan untuk terus belajar dan berkembang, kerendahan hati akan membawa diri kita menjadi pribadi, pesaing, atau pemimpin yang lebih baik.
“Maju terus bang Dedy Sambudi terbaik, jaga hati dan integritas mu, berikan pengabdian dengan keihklasan yang penuh, semoga engkau selalu berada dalam lindungan dan keridho’an Allah AzzA Wajallah”, ungkap ku dalam hati di tengah keheningan malam itu.
Penulis: Adi Jondri Putra (Ketua JMSI Kampar)