Tuesday , June 24 2025
Home / Daerah / K A M P A R / Tertibkan Barang Milik Negara, Pemda Kampar MoU dengan Polres Kampar

Tertibkan Barang Milik Negara, Pemda Kampar MoU dengan Polres Kampar

Bangkinang Kota, Berkasriau.com -Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar Langsung Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Polres Kampar bersama Kapolres AKBP M. Kholiq, SIK  terkait pengelolaan penertiban barang milik negara di Aula Kantor DPKAD Kampar, Senin (14/6/21).

Bupati Kampar pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sampai saat ini tercatat total kenderaan dari 21 OPD sebanyak 2.182 unit kendraan, terdiri dari kenderaan roda dua, Roda Empat dan kendaraan dan roda enam. Dengan jumlah tersebut tercatat yang memiliki surat-surat atau BPKB sebanyak 265 serta yang tidak memiliki surat-surat atau BPKB sebanyak 1.917 unit.

Bupati Kampar menjelaskan bahwa hal ini guna menindklanjuti arahan KPK berkaitan dengan pendataan aset milik daerah.

“Dalam pengolahan aset, setiap OPD juga perlu managemen yang mutlak dalam pengolahannya karena ini berpengaruh terhadap penilaian/opini dari Badan Pemeriksa Keuangan atas laporan pemerintah daerah,” ujar Catur, Senin (14/6/2021).

Dengan adanya MoU dengan Polres Kampar ini kedepan kita akan menertibkan aset-aset, khususnya aset berupa kendraan yang dimulai dengan pendataan kapan barang itu dibeli, apa jenis barangnya, diperuntukkan untuk siapa serta dimana aset itu sekarang berada.

“Mudah-mudahan dengan adanya MoU ini penertiban aset dapat segera dijalankan hingga sasaran yang kita rencanakan dapat dicapai,” harap Catur Datuk Rajo Batuah.

Sementara itu Kapolrs Kampar AKBP M.Kholiq,SIK menyampaikan bahwa sejauh ini kita sering teledor dengan adminitrasi, terkait kenderaaan kita hobi beli tapi surat-hilang atau tidak dipedulikan bahkan banyak yang tidak bayar pajak.

“Kita berharap MoU ini tidak berhenti pada penandatanganan ini saja melainkan merumuskan sasaran, evaluasi serta sharing dalam memberikan masukan kritik yang bersifat membangun,” ujar Kholik. (rano)

print