Meranti, BerkasRiau.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti bersama pihak terkait melaksanakan rapat awal membahas tentang perayaan Imlek 2021 di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Jumat (27/11/2020) di Hotel Grand Indobaru Selatpanjang.
Rapat diikuti Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk, Kadisparpora Riski Hidayat, bersama para ketua maupun perwakilan yayasan sosial Tionghoa di daerah setempat.
Dalam penyampaiannya, Eko Wimpiyanto menekankan agar perayaan Imlek tahun 2021 nantinya tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dan tidak menimbulkan isu negatif yang berpotensi konflik di Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Kita harap kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak bisa dikurangi. Termasuk festival perang air. Imlek tahun 2021 agar mengutamakan kegiatan ibadah saja,” ujarnya.
Dalam rapat juga sempat diadakan tanya jawab. Para tokoh agama diminta mendiskusikan kembali terkait teknis pelaksanaan ibadah yang akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol covid.
“Intinya kita berharap perayaan Imlek tahun 2021 berjalan kondusif dan tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19,” kata Eko.
Rapat berakhir sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Hasilnya, festival perang air untuk sementara waktu tidak diselenggarakan.
Pertemuan selanjutnya akan diagendakan pada awal Januari 2021 mendatang, setelah diadakannya rapat internal dan hasilnya akan disampaikan kepada pihak Pemda dan Polres Kepulauan Meranti. (Rz)